AKTIVITAS ANTIBAKTERI SEDIAAN FACE MIST EKSTRAK ETANOL DAUN KELOR (Moringa oleifera) TERHADAP BAKTERI Staphylococcus epidermidis (Oleh: Ahmad Rizal; Pembimbing: Nani Kartinah, Pratika Viogenta, Destria Indah Sari: 2023; 36 halaman)

Daun kelor sebagai bahan alami antibakteri karena memiliki senyawa kimia berupa saponin, tanin, flavonoid, dan alkaloid. Face mist termasuk ke dalam kosmetik penyegar kulit (freshner). Penelitian ini bertujuan untuk menentukan aktivitas antibakteri sediaan face mist ekstrak daun kelor terhadap bakteri S. epidermidis. Face mist dibuat dengan variasi konsentrasi ekstrak daun kelor 10%, 15% dan 20% dan bahan tambahan seperti propilen glikon, gliserin dan aquadest. Daun kelor dimaserasi ultrasonikasi dengan pelarut etanol 96%. Uji antibakteri menggunakan metode difusi agar sumuran. Parameter yang diamati adalah zona hambat terhadap bakteri S. epidermidis. Hasil penelitian face mist ekstrak daun kelor (Moringa oleifera) 10% dengan zona hambat  14,64 mm, 15% dengan zona hambat 19,55 mm, 20% dengan zona hambat 20,12 mm. sediaan face mist ekstrak etanol daun kelor mempunyai daya hambat terhadap pertumbuhan bakteri S epidermidis.

Kata kunci :Daun Kelor, Face mist, Staphylococcus epidermidis, antibakteri, zona hambat