DIGITAL LIBRARY



JUDUL:PERAN BADAN KESWADAYAAN MASYARAKAT DALAM PROGRAM KOTAKU (STUDI PADA PEMBANGUNAN SANITASI DI KELURAHAN ALALAK UTARA KOTA BANJARMASIN)
PENGARANG:ABDUL MALIK
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2023-04-11


ABSTRAK

Abdul Malik, 2023. Peran Badan Keswadayaan Masyarakat dalam Program   Kotaku (Studi pada Pembangunan Sanitasi di Kelurahan Alalak Utara Kota Banjarmasin). Skripsi Program Studi Pendidikan Sosiologi, Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Universitas Lambung Mangkurat. Pembimbing: Sigit Ruswinarsih.

Kata Kunci: Kelurahan Alalak Utara, Peran BKM, Program Kotaku, Sanitasi.

Pada Kelurahan Alalak Utara terdapat 7+1 indikator penanganan kumuh dari program Kotaku salah satunya yaitu Sanitasi. Untuk menjalankan program pembangunan sanitasi dibutuhkan peran dari BKM. Penelitian ini bertujuan untuk (1) Menemukan bentuk peran BKM dalam memberdayakan masyarakat melalui program pembangunan sanitasi Kotaku (2) Menemukan faktor pendukung dan penghambat BKM dalam memberdayakan masyarakat melalui program pembangunan sanitasi Kotaku.

Metode yang digunakan pada penelitian ini yaitu metode penelitian kualitatif. Sumber data yang dipilih menggunakan teknik purposive sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan yaitu dengan teknik mereduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Untuk pengujian keabsahan data dilakukan dengan triangulasi sumber, triangulasi teknik dan triangulasi waktu.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) bentuk peran BKM dalam memberdayakan masyarakat melalui program pembangunan sanitasi Kotaku di Kelurahan Alalak Utara Kota Banjarmasin terbagi menjadi empat yaitu: (a) peran dalam mengorganisasikan masyarakat secara partisipatif yaitu berupa pertemuan BKM bersama RT atau perwakilannya untuk pendataan sanitasi dan pembentukan KSM. (b) peran BKM sebagai dewan pengambilan keputusan yaitu berupa penyelenggara dalam pengambilan keputusan yang berdasarkan hasil musyawarah. (c) peran BKM dalam mengembangkan jaringan yaitu berupa kolaborasi yang dilakukan bersama pemerintah daerah dan swasta (CSR). (d) peran BKM dalam mengawasi pelaksanaan yaitu berupa pengawasan dari pelaksanaan program pembangunan sanitasi dari perencanaan hingga selesai. (2) Faktor pendukung BKM dalam memberdayakan masyarakat melalui program pembangunan sanitasi Kotaku di Kelurahan Alalak Utara Kota Banjarmasin yaitu: (a) anggaran dana dan kolaborasi (b) partisipasi masyarakat, sedangkan faktor penghambatnya yaitu: (a) sumber daya organisasi. (b) sumber daya fasilitas (keterbatasan lahan).

Berdasarkan hasil penelitian ini disarankan: (1) Pengurus BKM agar bekerjasama dengan memilih waktu yang tepat seperti hari libur atau waktu yang memungkinkan semua pengurus dapat berpartisipasi dalam kegiatan (2) Pemerintah terkait agar mengupayakan pembangunan sanitasi umum atau IPAL Komunal (3) masyarakat agar mendukung program pembangunan sanitasi dengan bersedia memanfaatkan lahan bawah rumah (4) Peneliti selanjutnya untuk menggali permasalahan kumuh yang berkaitan dengan jalan lingkungan karena selain sanitasi, kondisi jalan lingkungan juga merupakan penyebab permukiman kumuh.

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI