ABSTRAK

IDENTIFIKASI LAPISAN AKUIFER MENGGUNAKAN METODE TAHANAN JENIS 2D DI KECAMATAN PAMUKAN SELATAN, KOTABARU, KALIMANTAN SELATAN

(Oleh : Siti Noor Kholiza; Sri Cahyo Wahyono, S.Si., M.Si; Simon Sadok Siregar, S.Si., M.Si.; 2023; 52 halaman)

Telah teridentifikasi lapisan akuifer menggunakan metode tahanan jenis 2D di Kecamatan Pamukan Selatan, Kotabaru, Kalimantan Selatan. Penelitian ini dilakukan pada tiga lintasan yang masing-masing  lintasan  memiliki panjang  lintasan 675 m dengan jumlah elektroda 28 dan jarak spasi antar elektroda 25 m. Tujuan penelitian  ini adalah untuk memodelkan penampang 2D, menganalisis jenis litologi batuan berdasarkan  nilai resistivitas serta menentukan kedalaman, ketebalan, dan jenis akuifer di Kecamatan Pamukan Selatan, Kotabaru, Kalimantan Selatan. Berdasarkan hasil penelitian, didapatkan bahwa daerah penelitian berada pada formasi batuan Alluvium (Qa) dan formasi batuan Pamaluan (Tomp), dengan jenis litologinya yang didapatkan sebanyak tiga lapisan yaitu lempung dengan nilai resistivitas 1 – 14,5 Ωm, lumpur yang bercampur dengan lempung yang bersifat payau dengan nilai resistivitasnya 0,50 – 1 Ωm serta pasir dengan nilai resistivitas 14,5 – 70 Ωm. Dari hasil interpretasi yang diindikasikan lintasan A Desa Pondok Labu tidak terdapat akuifer. Karena, pada lintasan A hanya terdapat akuiklud di seluruh lintasan. Lintasan B Desa Rampa Cengal juga tidak terdapat akuifer karena hanya terdapat akuiklud. Dan lintasan C Desa Sesulung terdapat akuifer yang dekat dengan permukaan tanah sehingga dangkal yang terletak di kedalaman hingga 25  m. Lapisan pada lintasan C berjenis akuifer bebas yang berdasarkan keadaan litologinya direkomedasikan untuk melakukan pengeboran tidak lebih dari 30 m. Karena jika dilakukan pengeboran boleh lebih dari 30 m, maka air nya berupa air payau.

Kata Kunci : Akuifer, Pamukan Selatan, Tahanan Jenis, Wenner