DIGITAL LIBRARY



JUDUL:ISOLASI DAN IDENTIFIKASI SENYAWA METABOLIT SEKUNDER DARI EKSTRAK METANOL DAUN MUNDAR (Garcinia forbesii King.) ASAL KALIMANTAN SELATAN
PENGARANG:MUHAMMAD ANDIKA PERDANA
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2023-04-13


Mundar (Garcinia forbesii King.) adalah tumbuhan khas Kalimantan Selatan yang
dimanfaatkan sebagai obat tradisional. Penelitian ini bertujuan untuk mengisolasi
senyawa yang terdapat dalam ekstrak daun mundar. Proses penelitian dilakukan
dari ekstraksi menggunakan pelarut metanol, fraksinasi dengan pelarut
n-heksana,
isolasi dengan kromatografi kolom gravitasi, pemantauan senyawa dengan
kromatografi lapis tipis, dan identifikasi senyawa dengan spektrofotometer UV-Vis
dan FTIR. Hasil ekstraksi dari 1000 gram simplisia diperoleh ekstrak seberat 110,23
gram (11,023%), sedangkan fraksinasi dari 20 gram ekstrak diperoleh fraksi
nheksana seberat 5,79 gram (28,95%). Hasil isolasi dengan kromatografi kolom
gravitasi menghasilkan dua isolat yaitu isolat A (0,085 gram) dimana setelah dielusi
dengan eluen
n-heksana-etil asetat (9:1) v/v memiliki nilai Rf 0,78, sedangkan
isolat C (0,025 gram) dimana setelah dielusi dengan eluen
n-heksana-etil asetat
(9:1) v/v memiliki nilai
Rf berturut-turut sebesar 0,98 dan 0,78. Hasil identifikasi
isolat A dengan spektrofotometer FTIR diperoleh gugus C=O, C-O, =C-H, C=C,
=C-H
bend, dan C-H, sedangkan hasil identifikasi dengan spektrofotometer UVVis isolat A menunjukkan serapan pada λmaks 280,35 nm, 284,05 nm, dan 291,45
nm. Hasil identifikasi isolat C dengan spektrofotometer FTIR diperoleh gugus
C=O, C-O, C=C, C-H
stretch, dan C-H bend, sedangkan hasil identifikasi dengan
spektrofotometer UV-Vis isolat A menunjukkan serapan pada λ
maks 280,35 nm,
284,05 nm, dan 292,75 nm. Kesimpulan dari penelitian ini adalah isolat A dan isolat
C daun
G. forbesii diperkirakan mengandung senyawa golongan fenilpropanoid.

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI