Lama studi merupakan waktu yang dibutuhkan seorang mahasiswa dalam menyelesaikan pendidikannya dan terdapat 2 kategori yaitu tepat waktu dan terlambat. Secara umum seorang mahasiswa dikatakan lulus tepat waktu apabila berhasil menempuh masa studi tidak lebih dari 4 tahun atau 48 bulan. Salah satu perguruan tinggi yang berupaya meningkatkan kualitas gelar mahasiswanya di Indonesia yaitu Fakultas MIPA Universitas Lambung Mangkurat (ULM). Kualitas lulusan mahasiswa dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor internal dan eksternal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi lama studi mahasiswa S1 FMIPA ULM. Faktor-faktor yang diasumsikan berpengaruh terhadap lama studi mahasiswa yaitu IPK, Jenis Kelamin, Prodi, Jalur Masuk, Tempat Tinggal, Pekerjaan Orang Tua, Status Organisasi, Status Bekerja dan Status Menikah. Analisis yang digunakan untuk mengetahui pengaruh faktor-faktor tersebut adalah analisis survival melalui metode Regresi Cox Proportional Hazard. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Program Studi Kimia memiliki peluang terbesar untuk dapat menyelesaikan studi  tahun atau lulus tepat waktu dengan nilai survival yaitu  dibandingkan dengan Program Studi lainnya. Dari proses analisis survival dengan metode Regresi Cox Proportional Hazard diperoleh faktor yang signifikan mempengaruhi lama studi mahasiswa S1 FMIPA ULM adalah Jenis Kelamin (Perempuan), IPK (Dan Status Tempat Tinggal (Kos/ Asrama/ Pondokan).