SAK EMKM merupakan SAK ETAB yang di sederhanakan, laporan keuangan di SAK EMKM hanya berisi laporan posisi keuangan, laporan laba rugi, dan calk. Contoh UMKM yang bergerak di bidang jasa adalah CV Harfit yang bertempat di Banjarmasin. Laporan Keuangan yang dipakai pemilik CV Harfit  dalam proses pengambilan keputusan masih belum sesusai dengan SAK EMKM. Selama ini laporan keuangan yang dibuat hanya berupa laporan keuangan sederhana yang berbasis kas.

Solusi yang dapat dilakukan untuk menyusun laporan keuangan yang sesuai dengan SAK EMKM adalah dengan menggunakan aplikasi atau perangkat lunak yang dapat mempermudah pelaku umkm di CV Harfit untuk dapat membuat laporan keuangan yang sesusai dengan SAK EMKM secara mandiri sehingga dapat membantu owner dalam proses pengambilan keputusan.

Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif yang bersifat deskriptif. Penelitian ini dilakukan di kawasan UKM Harfit Fitness, yang bertempat di jalan Gatot Subroto, Banjarmasin, Kalimantan Selatan. Subjek penelitian adalah owner dan manager dari CV. Harfit. Teknik pengumpulan data yang digunakan di dalam penelitian ini adalah wawancara. Analisis data yang digunakan adalah reduksi data, penyajian data, dan pengambilan kesimpulan.

Output dari penelitian ini adalah laporan posisi keuangan, laporan laba rugi, dan CALK serta perhitungan penyusutannya. Untuk CALK dan perhitungan penyusutan harus disusun secara manual karena keterbatasan aplikasi yang digunakan. Kendala utama dalam penelitian ini adalah sulitnya melakukan riset mengenai masa manfaat aset berupa alat fitnes yang akurat, dan kurangnya pemahaman pelaku umkm mengenai pelaporan keuangan sehingga masih belum bisa menyusun laporan keuangan yang sesusai dengan SAK EMKM.