DIGITAL LIBRARY



JUDUL:UJI BAHAN ORGANIK KOTORAN WALET DALAM MENINGKATKAN PRODUKSI TANAMAN SAWI (Brassica juncea L.)
PENGARANG:RIA ANITA PERTIWI
PENERBIT:FAKULTAS PERTANIAN
TANGGAL:2018-11-05


RINGKASAN
RIA ANITA PERTIWI. Uji Bahan Organik Kotoran Walet dalam Meningkatkan Produksi Tanaman Sawi (Brassica juncea L.), dibimbing oleh Hj. Tuti Heiriyani dan Jumar.
Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui dosis pupuk kotoran burung walet yang terbaik dalam meningkatkan pertumbuhan dan hasil tanaman sawi (Brassica juncea L.).
Penelitian ini dilaksanakan di rumah kaca Fakultas Pertanian Universitas Lambung Mangkurat Banjarbaru, dimulai dari bulan Mei sampai bulan Juli 2018. Rancangan percobaan yang digunakan dalam penelitian ini adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri dari 1 faktor dengan 5 taraf perlakuan dan 4 ulangan sehingga diperoleh 20 satuan percobaan. Sebagai perlakuan yang diberikan adalah pupuk kotoran burung walet (W) yang terdiri dari 5 perlakuan : W0 = NPK 200 kg/ha (0,5 g/polybag), W1 = 5 ton/ha (12,5 g/polybag), W2 = 10 ton/ha (25 g/polybag), W3 = 15 ton/ha (37,5 g/polybag) dan W4 = 20 ton/ha (50 g/polybag).
Hasil penelitian menunjukan bahwa secara umum semua perlakuan pemberian kotoran walet tidak memberikan pengaruh terhadap semua parameter pengamatan, baik terhadap tinggi tanaman, jumlah daun, berat basah tanaman maupun produksi tanaman. Akan tetapi pada perlakuan W0 NPK 200 kg/ha (0,5 g/polybag) memberikan pengaruh pada parameter lebar daun umur 14 hst.
Kesimpulan dalam penelitian ini bahwa penggunaan kotoran burung walet yang diberikan dalam penelitian ini belum dapat meningkatkan produksi tanaman sawi dan pemberian 12,5 g/polybag, 25 g/polybag, 37,5 g/polybag dan 50
ii
g/polybag masih belum cukup dalam kebutuhan nutrisi tanaman sawi. Perlu dilakukan penambahkan dosis lebih dari 50 g/polybag atau menambah aplikasi kotoran walet menjadi 2 kali, sebelum tanam dan 2 minggu setelah tanam.

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI