KAJIAN ETNOBOTANI TUMBUHANMALI-MALI (Leea indica) DI KAWASAN HUTAN BUKIT TAMIANG KABUPATEN TANAH LAUT SEBAGAI BUKU ILMIAH POPULER  (Oleh : Tsaqila Amalia; Pembimbing: Dra. Hj. Sri Amintarti, M.Si., Dr. Dharmono, M.Si., 2020; 108 halaman)

ABSTRAK

Tumbuhan Mali-mali (Leea indica)memiliki penyebaran dan manfaat bagi masyarakat Desa Kandangan Baru Kawasan Bukit Tamiang. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan etnobotani tumbuhan Leea indica di kawasan Hutan Bukit Tamiang Kabupaten Tanah Laut dan mendeskripsikan validitas serta kepraktisan buku ilmiah popular tumbuhan Leea indica. Metode  penelitian yang digunakan, yaitu penelitian deskriptif dan dilanjutkan evaluasi formatif uji Tessmer untuk kelayakan BIP yang dikembangkan. Hasil penelitian nenunjukkan bahwa tumbuhan Leea indica merupakan perdu, system perakaran tunggang bulat serabut banyak, batang sympodial berwarna coklat, daun berbentuk jorong berseling, bunga majemuk berbatas, serta buah termasuk dalam buah sejati berdaging. Tumbuhan Leea indica oleh masyarakat digunakan sebagai obat sakit kepala, obat gatal-gatal dan obat mata ikan pada kulit.  Faktor lingkungan di Kawasan hutan Bukit Tamiang sangat mendukung pertumbuhan Leea indica dan oleh masyarakat tmbuhan ini dimanfaatkan  sebagai tumbuhan penghijau. Digunakan sebagai perlindungan dalam rumah tangga, pagar ternak dan bahan pembuatan pondok. Tumbuhan Leea indica memiliki nama daerah yang sering disebut dengan Mali-mali yang berarti pamali jika tumbuhan ini dibawa keluar desa tersbut. Adapun hasil pengembangan bahan ajar berupa Buku Imiah Populer pada uji pakar oleh 2 validator memiliki hasil vlidasi sangat valid dan hasil kepraktisan diisi oleh 3 mahasiswa memiliki hasil sangat baik.

Kata kunci : Etnobotani, Leea indica, Buku Ilmiah Populer, Validitas, Kepraktisan Isi