DIGITAL LIBRARY



JUDUL:DINAMIKA KEARIFAN TRADISIONAL MASYARAKAT SEKITAR HUTAN DALAM PEMANFAATAN SUMBERDAYA HAYATI DI HUTAN LINDUNG LATIMOJONG KABUPATEN TANA TORAJA
PENGARANG:ALBERTHIN RANDA LINO
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2023-05-04


ABSTRACT. Biological resources and their ecosystems have an important role in shaping the environment. Traditional communities that still use the biological resources available in the forest must be used wisely so that a sustainable forest can be realized. It is important to study the use of biological resources using traditional wisdom to get a closer look at the impacts. The purpose of this study was to analyze the characteristics of the respondents and the biological resources used and to identify changes in traditions in the utilization of biological resources. Data collection methods used through focus grup discussion and interviews with data analysis, namely descriptive quantitative analysis. The results showed that individual characteristics were high with a score of 14.99. The biological resources utilized from the Latomojong Protected Forest consist of pine trees (Pinus merkusii), bamboo (Bambusa sp.), cypress (Gymnostoma sumatranum), sengon (Paraserianthes falcataria) and banga/wanga (Pigafetta elata), forest betel nut (Piper Caducibracteum C Dc), tembelekan (Lantana camara) is used as building material, firewood and medicine. While the animals used are wild boar (Sus scrofa Linnaeus) and ruak-ruak bird (Amaurornis phoenicurus) for consumption by the community. Changes in community traditions are also found in plants, buildings and traditional medicines.

Keywords: traditional wisdom, biological resources, characteristics of respondents.

 

ABSTRAK. Sumberdaya hayati dan ekosistemnya memiliki peran penting dalam membentuk lingkungan hidup. Masyarakat tradisional yang masih memanfaatkan sumberdaya hayati yang tersedia di hutan harus dikelola secara bijak sehingga dapat terwujud hutan yang lestari.  Pemanfaatan sumberdaya hayati menggunakan kearifan tradisional penting diteliti untuk mengenali lebih dekat dampak yang ditimbulkan. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis karakteristik responden dan sumberdaya hayati yang dimanfaatkan serta mengidentifikasi perubahan tradisi dalam pemanfaatan sumberdaya hayati. Metode pengumpulan data yang digunakan melalui focus grup discussion dan wawancara dengan analisis data yaitu analisis kuantitatif deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa karakteristik individu tinggi dengan skor sebesar 14,99. Sumberdaya hayati yang dimanfaatkan dari Hutan Lindung Latomojong terdiri dari pohon pinus (Pinus merkusii), bambu (Bambusa sp.), cemara (Gymnostoma sumatranum), sengon (Paraserianthes falcataria) dan banga/wanga (Pigafetta elata), sirih hutan (Piper Caducibracteum C.Dc), tembelekan (Lantana camara) dimanfaatkan sebagai bahan bangunan, kayu bakar dan obat-obatan. Sedangkan satwa yang dimanfaatkan yakni babi hutan (Sus scrofa Linnaeus) dan burung ruak-ruak (Amaurornis phoenicurus) untuk dikonsumsi oleh masyarakat. Perubahan tradisi masyarakat juga ditemukan pada tumbuhan bangunan dan obat tradisional.

Kata kunci: kearifan tradisonal, sumberdaya hayati, karakteristik responden

Penulis untuk korespondensi: alberthinrandalino@gmail.com

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI