DIGITAL LIBRARY



JUDUL:FAKTOR RISIKO KEJADIAN TUBERKULOSIS PARU DI WILAYAH KERJA UPT PUSKESMAS KELAYAN TIMUR DI KOTA BANJARMASIN
PENGARANG:Khusnul Khotimah
PENERBIT:FAKULTAS KEDOKTERAN
TANGGAL:2018-11-05


ABSTRAK
FAKTOR RISIKO KEJADIAN TUBERKULOSIS PARU DI WILAYAH KERJA UPT PUSKESMAS KELAYAN TIMUR DI KOTA BANJARMASIN
Khusnul Khotimah
Puskesmas Kelayan Timur menempati angka prevalensi tertinggi kejadian TB paru dan selama tiga tahun terakhir terjadi peningkatan yaitu 2014 sebesar 0,16%, kemudian meningkat pada tahun 2015 menjadi 0.,21% dan pada tahun 2016 kembali terjadi peningkatan menjadi 0,24%. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor risiko kejadian tuberkulosis paru di wilayah kerja UPT puskesmas Kelayan Timur di Kota Banjarmasin. Variabel yang diteliti pada penelitian ini adalah, usia, jenis kelamin, pendidikan, luas ventilasi dan kepadatan hunian. Penelitian ini menggunakan desain case control. Sampel pada penelitian ini berjumlah 108, yaitu terdiri dari 27 kasus (didapat dari register TB paru BTA positif Puskesmas Kelayan Timur) dan 81 kontrol (didapat dari resgister TB paru BTA negative Puskesmas Kelayan Timur. Analisis data menggunakan uji Chi Square. Hasil penelitian menunjuukan bahwa ada hubungan antara usia (p-value=0.001; OR=6.082), jenis kelamin (p-value=0.0001; OR=9.856) pendidikan (p-value =0.0001; OR=9.053) dan kepadatan hunian (p-value=0.047; OR=2.716) dengan kejadian TB paru. Serta tidak ada hubungan antara luas ventilasi (p-value=0.498) dengan kejadian TB paru. Maka dapat simpulkan bahwa adanya hubungan antara usia, jenis kelamin, pendidikan dan kepadatan hunian dengan kejadian TB paru di wilayah kerja UPT Puskesmas Kelayan Timur Kota Banjarmasin, serta tidak ada hubungan antara luas ventilasi dengan kejadian TB paru di wilayah kerja UPT Puskesmas Kelayan Timur Kota Banjarmasin.
Kata kunci : Kelayan Timur, tuberkulosis paru, faktor risiko

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI