ABSTRAK
PERANCANGAN SPATIAL DECISION SUPPORT SYSTEM BERBASIS WEB SEBAGAI ALTERNATIF PENENTUAN POTENSI OBJEK WISATA KOTA BANJARBARU (Oleh : Muhammad Ikhsan Maulana Akbar; Pembimbing : Radityo Adi Nugroho, S.T., M.Kom. dan Andi Farmadi, S.Si, M.T; 2018; 107 Halaman)
Pariwisata adalah sektor yang dapat menunjang kemajuan suatu daerah. Pariwisata memberikan pengaruh bagi perkembangan ekonomi di Kota Banjarbaru. Dengan adanya destinasi wisata di Kota Banjarbaru, memberikan manfaat bagi peningkatan perekonomian daerah. Saat ini masih ada objek wisata di Kota Banjarbaru yang belum diketahui potensinya. Selama ini, penentuan potensi objek wisata yang ingin dikunjungi hanya berupa informasi-informasi yang didapat dari beberapa media. Selain itu penilaian potensi wisata dilakukan secara intuisi, dan cenderung subjektif. Permasalahan lain yaitu saat masih belum adanya kriteria-kiteria penilaian yang jelas sebagai acuan penilaian terhadap potensi objek wisata. Hal ini akan menyebabkan permasalah dalam melakukan penilaian potensi objek wisata, Oleh karena itu diperlukan kriteria-kriteria yang jelas sebagai acuan dalam penilaian potensi objek wisata. Spatial Decision Support System. Spatial Decision Support System (SDSS) merupakan sebuah sistem yang memadukan kemampuan Geographic Information System (GIS) dan Decision Support System (DSS) pada pengambil keputusan dalam menyelesaikan masalah terkait dengan data spasial. Weighted Product merupakan salah satu dari beberapa metode MADM (Multi Atribute Decision Making). Metode MADM merupakan metode pengambilan keputusan yang didasarkan pada beberapa atribut. Pada penelitian ini, penulis meneliti tentang bagaimana menentukan penilaian potensi wisata dikota Banjarbaru dengan perancangan Spastial Decision Support System yang dibuat dengan menerapkan metode Weighted Product untuk perhitungan pengambilan keputusannya,serta kriteria pengambilan keputusan yang telah dipilih berdasarkan Peraturan Mentri Pariwisata RI No. 14 Tahun 2016 tentang Pedoman Destinasi Wisata Berkelanjutan. Penulis juga melakukan survei untuk meneliti apakah aplikasi yang dibuat sudah dapat membantu dinas Pariwisata kota Banjarbaru dalam menentukan potensi objek wisata di Kota Banjarbaru. Survei dilakukan kepada 24 responden dari pihak Dinas Pariwisata Kota Banjarbaru yang telah mencoba Aplikasi yang dibuat. Berdasarkan hasil perhitungan survei dengan menggunakan teknik penskalaan Likert’s Summated Rating (LSR), total skor penilaian yang diperoleh dari 24 responden adalah 785 dan interpretasi jumlah skornya berada di antara titik Kuartil III (764) dengan titik Maksimal (960) yang artinya interpretasinya menujukan hasil yang sangat positif Dinas Pariwisata Kota Banjarbaru terbantu dengan adanya System yang dibuat.
Kata Kunci : Spatial Decision Support System, Weighted Product, Webgis, Wisata, , Kota Banjarbaru.