DIGITAL LIBRARY



JUDUL:PENGARUH KENAIKAN HARGA INPUT TERHADAP USAHA PENGOLAHAN IKAN TENGGIRI (Scomberommorus commerson) (STUDI KASUS POKLAHSAR RINI AMPLANG) KELURAHAN SUNGAI ULIN KECAMATAN BANJARBARU UTARA KOTA BANJARBARU PROVINSI KALIMANTAN SELATAN
PENGARANG:FIRDAUSY NUZULAL LAILI
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2023-05-11


Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kelayakan usaha amplang ikan tenggiri dan menganalisis sensitivitas di POKLAHSAR Rini Amplang untuk melihat apa yang akan terjadi dengan hasil analisa usaha apabila ada suatu kesalahan atau perubahan dalam dasar-dasar perhitungan biaya atau benefit. Metode pengumpulan data yang digunakan pada penelitian ini menggunakan metode observasi, metode wawancara dan metode dokumentasi. Analisis data yang digunakan untuk menganalisis kelayakan usaha adalah analisis laba/rugi, Payback Period (PP), Net Present Value (NPV), Net Benefit Cost Ratio, dan Internal Rate of Return (IRR). Analisis sensitivitas menggunakan analisis data sensitivitas yang terjadi pada kenaikan harga input. Tingkat suku bunga yang berlaku saat ini menggunakan KUR (Kredit Usaha Rakyat) sebesar 6%. Hasil penelitian kelayakan usaha pada POKLAHSAR Rini Amplang mengalami laba sebesar (Rp. 323.844.000/tahun) dan laba pada setiap bulannya mendapat (Rp. 26.987.000/bulan), Payback Period (11 bulan),  NPV(Rp 2.060.205.031), Net B/C (7,37) dan IRR (100%). Berdasarkan analisis sensitivitas pada kenaikan harga ikan tenggiri 30%, tepung tapioka 3%, minyak nabati 19,14%, telur 2% dan kenaikan Bersama-sama akan berpengaruh pada kelayakan usaha bahwa usaha amplang ikan tenggiri pada POKLAHSAR Rini Amplang sensitif terhadap perubahan harga input dan perubahan kenaikan harga jual. Hasil analisis menunjukkan bahwa usaha amplang ikan tenggiri pada POKLAHSAR Rini Amplang layak untuk dikembangkan dan dijalankan.

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI