DIGITAL LIBRARY



JUDUL:Afiksasi Bahasa Banjar Kuala Subdialek Martapura di Martapura
PENGARANG:NADHIRAH
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2023-05-12


Bahasa Banjar merupakan bahasa yang digunakan oleh mayoritas masyarakat yang tinggal di Kalimantan Selatan yang di dalamnya terdapat daerah yang bernama Martapura. Penduduk yang tinggal di Martapura menggunakan bahasa Banjar dialek Kuala subdialek Martapura sebagai alat untuk berkomunikasi sehari-hari. Dalam penggunaan bahasa Banjar, terdapat proses pembentukan kata melalui afiksasi yang menyebabkan kata tersebut dapat berubah bentuk, fungsi dan juga maknanya.

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan proses pembentukan kata yang terjadi karena afiksasi, juga mendeskripsikan makna yang terdapat dalam afiksasi bahasa Banjar. Jenis-jenis afiks yang akan dibahas dalam penelitian ini ialah jenis afiks yang terdiri atas prefiks, infiks, sufiks, konfiks, dan klofiks.

Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Data yang digunakan dalam penelitian ini berupa rekaman suara masyarakat Desa Tambak Anyar di Kecamatan Martapura Timur yaitu berupa kata yang telah mengalami afiksasi. Teknik yang digunakan dalam pengumpulan data pada penelitian ini adalah teknik observasi dan teknik wawancara.

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat lima jenis afiks yang ditemukan dalam bahasa Banjar Kuala subdialek Martapura yakni prefiks, infiks, sufiks, konfiks, dan klofiks yang masing-masing menghasilkan bentuk afiks dari kelas kata verba, nomina, adjektiva, numeralia, dan adverbia. Prefiks ditemukan sebanyak 28 jenis yang terdiri atas prefiks maN-, paN-, ba-, ta-,sa-, dan di-. Infiks ditemukan sebanyak 6 jenis yang terdiri atas infiks -ar-, -ur-, -al-, dan -ul-. Sufiks ditemukan sebanyak 10 jenis yang terdiri atas sufiks -an, -i, dan -akan. Konfiks ditemukan sebanyak 10 jenis yang terdiri atas paN-an, ba-an, dan ka-an. Klofiks ditemukan sebanyak 23 jenis yang terdiri atas klofiks paN-an, ba-an, ka-an, maN-i, maN-akan, di-i, di-akan dan sa-an. Dari kelima jenis afiks ini, makna melakukan perbuatan mendominasi dibanding makna lainnya. Hal ini disebabkan karena afiks yang membentuk kelas kata verba paling banyak ditemukan.

Kata Kunci: afiksasi, bahasa Banjar, kata

 

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI