DIGITAL LIBRARY



JUDUL:PENGARUH PERSENTASE PEMBERIAN PAKAN KOMERSIAL BERBEDA TERHADAP PERTUMBUHAN DAN EFISIENSI PAKAN BENIH IKAN PAPUYU (Anabas testudineus Bloch)
PENGARANG:MARYANI
PENERBIT:FAKULTAS PERIKANAN DAN KELAUTAN
TANGGAL:2018-11-09


RINGKASAN
MARYANI (G1B114025), Laporan penelitian skripsi berjudul “Pengaruh Persentase Pemberian Pakan Komersial Berbeda Terhadap Pertumbuhan dan Efisiensi Pakan Benih Ikan Papuyu (Anabas testudineus Bloch)” dibawah bimbingan Bapak Ir. H. Abdurrahim Nur, M.S. sebagai ketua pembimbing dan Bapak Ir. H. M. Adriani, M.Si. sebagai anggota pembimbing dan Ibu Dr. Ir. Hj. Herliwati, M.Si. selaku penguji.
Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui pertumbuhan dan efisiensi pakan benih ikan papuyu menggunakan pakan komersial dengan persentase berbeda.
Penelitian ini dilaksanakan di kawasan sentra budidaya ikan, Mentaos, Kecamatan Banjarbaru Utara, Kota Banjarbaru, Provinsi Kalimantan Selatan. Kegiatan penelitian ini terdiri dari persiapan alat dan bahan, pemeliharaan ikan uji, analisis data dan pelaporan memerlukan waktu lima bulan.Persiapan pemasangan hapa untuk wadah pemeliharaan sebanyak 12 buah dengan ukuran 1 x 1 m. Ikan uji yang di gunakan dalam penelitian ini adalah benih ikan papuyu dengan ukuran 3 - 5 cm, dengan padat tebar 100 ekor/hapa. Pakan uji yang digunakan adalah pakan komersial. Persentase pemberian pakan sesuai pada perlakuan yaitu 3 %, 4 %, 5 % dan 6 % berat biomassa ikan dengan frekuensi pemberian pakan 2 kali sehari, pada pagi hari pukul 07.30 – 08.30 WITA dan sore hari pukul 16.30 – 17.30 WITA. Pengukuran panjang dan berat ikan (sampling) bertujuan untuk mengetahui perkembangan pertumbuhan ikan uji. Pengukuran kualitas air dengan beberapa parameter seperti (Suhu, pH, DO, amoniak dan plankton) sangat penting dilakukan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa seluruh perlakuan berdasarkan analisis data tidak berpengaruh nyata terhadap pertumbuhan, konversi pakan, efisiensi pakan dan sintasan ikan papuyu yang dipelihara dalam hapa. Hal ini diduga pemberian pakan 3 % - 6 % dari berat biomassa telah mencukupi pertumbuhan dan kebutuhan pakan ikan papuyu, karna ditambah adanya pakan alami berupa plankton. Berdasarkan hasil analisis plankton pada penelitian ini jenisnya cukup beragam, terdiri dari zooplankton dan fitoplankton. Hasil pengamatan plankton untuk mengetahui kesuburan perairan pada penelitian ini yaitu kelimpahannya 1.475 sel/L. Maka dapat dikatakan kelimpahan tergolong sedang. Selain didukung adanya pakan alami kualitas air yang baik dapat mempengaruhi kelangsungan hidup kultivan budidaya. Analisis kualitas air yaitu suhu, pH, DO, amoniak yang diuji pada penelitian ini masih berada dalam kisaran normal untuk menunjang pertumbuhan ikan papuyu dan tidak membahayakan bagi kelangsungan hidup ikan tersebut, selain itu diduga ikan uji mampu menyesuaikan diri pada lingkungan hidupnya secara optimal, sehingga tidak terjadi kematian yang terlalu signifikan.

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI