Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penggunaan kandidat vaksin bakteri A. hydrophila strain lokal dari kalimantan selatan terhadap ikan lele dumbo, yang dibuat vaksin inaktif menggunakan metode pemanasan (heat killed). Rancangan penelitian ini menggunakan (RAL) terdiri dari 6 perlakuan 3 ulangan, perlakuan Kontrol penyuntikan dengan PBS Ph 7, perlakuan A (vaksinasi dengan strain P.5.1), B (vaksinasi dengan strain AM.01), C (vaksinasi dengan strain P.1.1), D (vaksinasi dengan strain P.3.1), dan (E vaksinasi dengan strain P.4.1). Vaksinasi diberikan dengan cara dilakukan penyuntikan secara intramuscular sebanyak 0.1 ml/ ekor dengan kelihattan bakteri 10⁹ sel/ml lihat setiap perlakuan dan ulangan. Hasil uji imunogenisitas antigen strain lokal A (P.5.1) dan C (P.1.1) bersifat lebih imunogenikterhadap ikan lele dumbo dibandingkan dengan antigen lainnya berdasarkan kemampuannya meningkatkan respons imun setelah pemberian vaksinasi. Uji reaksi silang antigen A. hydrophila strain lokal AM.01, P.1.1 dan P5.1 mampu bereaksi silang dengan antigen lainnya. Antigen P.1.1 mampu mengenali antigen lebih banyak dibandingkan P.5.1 dan AM.01, sehingga dapat direkomendasikan menjadi kandidat vaksin.