ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk : 1). Untuk mengetahui potensi maksimum lestari hasil tangkapan cumi–cumi (Loligo sp.) di Kabupaten Kotabaru. 2). Untuk mengetahui tingkat pemanfaatan cumi–cumi (Loligo sp.) di Kabupaten Kotabaru. 3). Mengindentifikasi jenis–jenis ikan hasil tangkapan bagan tancap. Metode yang digunakan dalam pengumpulan data yaitu metode deskriptif, metode observasi dan wawancara. Data yang digunakan adalah data time series Dinas Perikanan Kabupaten Kotabaru dan studi kasus di Desa Sarang Tiung Kecamatan Pulau Laut Utara Kabupaten Kotabaru. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai hasil tangkapan maksimum lestari (MSY) cumi-cumi (Loligo sp.) di Kabupaten Kotabaru sebesar 967 ton/tahun. Tingkat pemanfaatan cumi-cumi (Loligo sp.) tahun 2016 sebesar 85 %, dikategorikan tingkat optimum, apabila hasil tangkapan sudah mencapai bagian dari potensi lestari (66,6-99,9%) dan penambahan upaya penangkapan tidak dapat meningkatkan hasil tangkapan. Jenis-jenis ikan hasil tangkapan dari bagan tancap yaitu ikan teri (Stolephorus sp.) (73,59%), cumi-cumi (Loligo sp.) (25,88%), ikan selar kuning (Selaroides leptolepis) (0,21%), ikan kembung (Rastrelliger sp.) (0,21%), ikan kakap putih (Lates calcalifer) dan ikan julung-julung (Hemiramphus far) dengan presentase masing-masing 0,04% dan ikan kacang-kacang (Sphyraena jello) dengan presentase 0,03%.
Kata Kunci : potensi maksimum lestari, tingkat pemanfaatan, cumi-cumi