DIGITAL LIBRARY



JUDUL:PEMULIHAN pH PERAIRAN BEKAS GALIAN TAMBANG INTAN DENGAN MENGGUNAKAN KAPUR GAMPING
PENGARANG:SUKANDAR PUTRA SADARI
PENERBIT:FAKULTAS PERIKANAN DAN KELAUTAN
TANGGAL:2018-12-11


RINGKASAN
SUKANDAR PUTRA SADARI (G1D113206). Laporan Hasil Penelitian Skripsi Pemulihan pH Perairan Bekas Galian Tambang Intan Dengan Menggunakan Kapur Gamping. Dengan Tim Pembimbing Dr. Ir. H. Eka Iriadenta, M.Si. selaku Ketua dan Deddy Dharmaji, S.Pi. M.S selaku Anggota.
Kegiatan penambangan intan di Desa Pumpung Kecamatan Cempaka Kota Banjarbaru Provinsi Kalimantan Selatan merupakan kegiatan penambangan tradisional yang telah sejak lama dilakukan dan memberikan dampak negatif terjadinya perubahan pH perairan sekitar. Penggunaan kapur gamping merupakan upaya alternatif yang efektif dan efisien untuk memperbaiki kondisi perairan. Penelitian ini bertujuan (1) mengkaji faktor penyebab menurunnya kualitas pH pada air bekas galian penambangan intan di Cempaka, (2) mengkaji proses kapur gamping memulihkan pH air bekas galian penambangan intan di Cempaka, (3) dosis kapur gamping yang tepat diberikan agar peningkatan nilai pH air asam bekas pertambangan intan berada pada kisaran baku mutu. Penelitian dilakukan dengan metode survei untuk memperoleh informasi faktual dan metode eksperimen dalam mencari pengaruh perlakuan tertentu terhadap pH air dalam kondisi yang terkendalikan.
Berdasarkan komparasi kajian literatur dan hasil pengamatan lapangan, penyebab penurunan pH perairan sekitar kawasan penggalian lahan pertambangan intan di Desa Pumpung Kecamatan Cempaka Kota Banjarbaru adalah terdedahnya mineral pirit dari dalam tanah akibat penggalian, teroksidasinya mineral tersebut saat terjadi kontak dengan udara dan air hujan. Senyawa hasil reaksi oksidasi yang bersifat asam kemudian terbawa limpasan air permukaan dari air hujan ke badan air sekitar pertambangan di Desa Pumpung tersebut mengakibatkan pH perairan sekitar berisiko mengalami penurunan. Hasil pengujian menunjukkan pengaruh kapur gamping signifikan dalam meningkatkan pH air. Penambahan kapur gamping sebesar 1 gram per liter air sampel secara ekstrim menaikkan pH air dari 5,6 menjadi 12,2 dalam waktu kurang dari 10 menit. Percobaan ini memberikan bukti bahwa kapur gamping cukup efektif menaikkan pH air bekas penambangan intan. Penambahan kapur gamping dilakukan pada beberapa variasi dosis berdasarkan hasil uji pendahuluan. Secara umum pH meningkat signifikan pada 1-3 jam setelah penambahan kapur gamping. Setelah 3 jam peningkatan pH relatif tidak signifikan, bahkan pada dosis 0,09 - 0,1 gram tidak terjadi peningkatan pH selama sekitar 3 jam. Hanya penambahan kapur pada dosis 0,10 – 0,12 yang menunjukkan kenaikan pH. Pada saat 12 jam setelah penambahan kapur hasil pengamatan justru menunjukkan terjadinya penurunan nilai pH dari kenaikan sebelumnya (kecuali dosis 0,11 – 0,12 gram terjadi kenaikan). Setelah 14 jam penambahan kapur perubahan pH terjadi secara fluktuatif (naik-turun) hingga pada akhirnya setelah 24 jam mencapai kenaikan nilai pH tertinggi. Peningkatan pH tertinggi dicapai pada penambahan dosis kapur sebesar 0,12 gram. Namun demikian kenaikan pH yang terjadi tidak memenuhi kesesuaian dengan baku mutu yaitu pada nilai pH normal (7) atau dalam kisaran 6,5 – 8,5 sesuai baku mutu. Nilai pH yang paling mendekati normal diperoleh dari penambahan kapur dengan dosis 0,07 gram per 1 liter air sampel.

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI