RINGKASAN

Rijal Jauhari. 2023. Analisis Sifat-Sifat Kimia Tanah Disposal Pertambangan Batubara CV. Intan Karya Mandiri, di Kabupaten Banjar,  Provinsi Kalimantan Selatan. Pembimbing: Prof. Dr. Ir. H. Idiannor Mahyudin, M.Si.; Prof. Dr. Hj. Emmy Lilimantik, S.Pi., M.P.; Dr. Hafizianor, S.Hut., M.P.

Kegiatan pertambangan batubara bermetode tambang terbuka dapat berdampak penyusutan kualitas lingkungan disekitarnya, salah satunya berdampak penurunan pada klasifikasi sifat kimia tanah. Tujuan penelitian yakni Mengalisis sifat-sifat kimia tanah yaitu pH tanah, C-organik, Nitrogen (N), Fospor (P-Total) dan Kapasitar Tukar Kation (KTK) pada disposal area. Metode riset yakni analisis deskriptif. Sampling dan observasi di Desa Cintapuri, Kecamatan Cintapuri Darussalam. Klasifikasi kimia tanah pada Disposal 1 dominan terklasifikasi rendah dan pH masam. Disposal 2 klasifikasi sifat kimia tanah dominan rendah dan dominan pH masam. Disimpulkan adanya pertambangan batubara berefek sifat kimia tanah dominan terklasifikasi rendah.

Kegiatan pertambangan batubara memakai metode tambang terbuka dapat memicu menyusutnya klasifikasi sifat-sifat kimia, fisik atau biologi tanah, terindikasi dengan rendahnya klasifikasi sifat kimia tanah, tekstur tanah lempung berpasir atau lahan yang kurang produktif. Belum adanya referensi klasifikasi kimia tanah disposal dan pembuktian bahwa kegiatan penambangan batubara menyebabkan klasifkasi tanah berkriteria rendah menyebabkan perlunya penelitian terkait sifat-sifat kimia tanah.

Penelitian ini bertujuan untuk mengalisis sifat-sifat kimia tanah yaitu pH tanah, C-organik, Nitrogen (N), Fospor (P-Total) dan Kapasitar Tukar Kation (KTK) pada disposal area.

Pengolahan data dijabarkan sebagai berikut : pH tanah menggunakan Metode Ekstraksi H₂O, C-Organik menggunakan Metode Walkley dan Black, Nitrogen tanah (N-Total) menggunakan Metode Kjeldahl, Fospor (P-Total) menggunakan Metode P-Bray 1 (HCl 25 %) dan Kapasitas Tukar Kation menggunakan Metode Perkolasi, selanjutnya klasifikasi sifat kimia tanah beracuan pada LPT, 1983. Penelitian dilakukan di Desa Cintapuri, Kecamatan Cintapuri Darussalam.

Klasifikasi tanah pada Disposal 1, pH tanah mempunyai klasifikasi “Sangat Masam” hingga “Masam”, C-organik memiliki klasifikasi “Sangat Rendah”, N-Total berklasifikasi “Sangat Rendah” hingga “Rendah”, fosfor berklasifikasi “Sangat Rendah”, KTK berklasifikasi “Sedang”. Disposal 2, pH tanah berklasifikasi “masam”, C-organik memiliki klasifikasi “Sangat Rendah”, N-Total berklasifikasi “Sangat Rendah” hingga “Sangat Rendah”, fosfor  berklasifikasi “Sangat Rendah”, KTK berklasifikasi “Sedang” dan “Tinggi. Kegiatan pertambangan di lapangan masih belum baik sebab ditemui material overcut batubara pada disposal yang bisa memicu susutnya klasifikasi kimia tanah. Berdasar hasil penelitian, aktifitas pertambangan batubara menyebabkan sifat-sifat kimia tanah (C-organik, Nitrogen, Fospor dan Kapasitar Tukar Kation) pada disposal termasuk berklasifikasi rendah dan pH tanah masam.