KAJIAN ETNOBOTANI NIPAH (Nypa fruticans) DI BANTARAN SUNGAI SABUHUR KECAMATAN JORONG KABUPATEN TANAH LAUT SEBAGAI BUKU ILMIAH POPULER (Oleh: Lilla Ramadhatun Nur Chasanah; Pembimbing: Sri Amintarti, Amalia Rezeki; 2023; halaman 123)

ABSTRAK

Etnobotani merupakan ilmu yang mempelajari suatu hubungan antar manusia dengan tumbuhan dalam pemanfaatanya. Potensi lokal disekitar lingkungan dapat menjadi sumber belajar, khususnya tumbuhan dalam lingkupetnobotani yang memiliki banyak manfaat. Nipah memiliki penyebaran dan manfaat di Desa Sabuhur. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji etnobotani Nipah di Desa Sabuhur, mengetahui validitas, serta kepraktisan isi buku yang dikembangkan sebagai Buku Ilmiah Populer. Metode penelitian yang digunakan yaitu penelitian deskriptif untuk mendeskripsikan etnobotani Nipah dengan melakukan wawancara menggunakan teknik snowball sampling dan penelitian pengembangan menggunakan evaluasi formatif  Tessmer untuk kelayakan BIP yang dikembangkan melalui tahapan self evaluations, expert review dan uji one to one.Hasilpenelitian menunjukkan 6 kajian etnobotani yaitu Nipah merupakan tumbuhan semak, akar serabut, daun majemuk, bunga majemuk biseksual, buah majemuk tipe batu (botani) yang digunakan masyarakat Desa Sabuhur sebagai obat sakit kepala dan penurun demam (farmakologi), serta sebagai tumbuhan penghijauan dan penahan erosi pantai (ekologi). Daun nipah berguna sebagai tolak balak dan pembungkus ketupat dalam kegiatan adat setempat (sosioantropologi), dan dapat diolah menjadi makanan,minuman, serta atap daun nipah dan bungkus ketupat untuk dijual maupun digunakan sendiri oleh masyarakat (ekonomi). Penamaan nipah karena sudah diajarkan turun-temurun. Hasil pengembangan BIP pada uji pakar oleh 2 validator memiliki hasil validitas Sangat Valid dengan persentase 86,19% dan hasil kepraktisan isi oleh 3 mahasiswa pendidikan biologi FKIP ULM Banjarmasin memiliki hasil Sangat Baik dengan persentase 84,72%.

Kata kunci : Buku ilmiah populer, etnobotani, kepraktisan isi, nipah, validitas