ABSTRAK
ANALISIS KEKERINGAN MENGGUNAKAN METODE THEORY OF
RUN PADA SUB-SUB DAS RIAM KANAN KALIMANTAN SELATAN
(Oleh: Munasipah; Nurlina, S.Si, M.Sc; Dr. Ichsan Ridwan, S.Si, M.Kom; 2018;
39 hal)
Masalah kekeringan merupakan masalah rutin yang terjadi di beberapa
wilayah di Indonesia. Akibat adanya kekeringan, penyusutan air pada Sub-sub
DAS Riam Kanan sangat besar. Beberapa metode digunakan untuk mengetahui
dan menganalisis kekeringan yang terjadi salah satunya metode Theory of Run.
Metode Theory of Run merupakan metode yang dapat melakukan perhitungan
indeks kekeringan berupa durasi kekeringan terpanjang dan jumlah kekeringan
terbesar dengan periode ulang tertentu di suatu wilayah. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa durasi kekeringan terpanjang terjadi pada tahun 2009 yaitu
selama 12 bulan. Sedangkan jumlah kekeringan kumulatif terbesar yaitu sebesar
1125 mm yang terjadi pada tahun 2009. Berdasarkan peta sebaran tingkat
kekeringan, Kecamatan Aranio menjadi wilayah yang mengalami kekeringan
terparah. Pada tahun 1998-2002 luas daerah yang mengalami kekeringan
mencapai 88.918,62 ha, sedangkan pada tahun 2003-2007 luas daerah yang
mengalami kekeringan 90.873,6 ha, sedangkan pada tahun 2008-2012 seluruh
wilayahnya mengalami kekeringan, dan pada tahun 2013-2017 luas daerah yang
mengalami kekeringan 69.710,34 ha.
Kata Kunci: Analisis Kekeringan, Metode Theory of Run, Sub-sub DAS Riam
Kanan