DIGITAL LIBRARY



JUDUL:Galeri Terapung Yang Mengapung: Partisipasi Masyarakat Dalam Pengembangan Wisata Kampung Sasirangan Sungai Jingah Kota Banjarmasin
PENGARANG:MUHAMMAD FAISAL
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2023-06-11


ABSTRAK

Muhammad Faisal1910415310028, 2019 “Galeri Terapung Yang Mengapung: Partisipasi Masyarakat Dalam Pengembangan Wisata Kampung Sasirangan Sungai Jingah Kota Banjarmasin”. Dibimbingan oleh Sri Hidayah.

Kota Banjarmasin merupakan salah satu kota di provinsi Kalimantan Selatan yang banyak memiliki destinasi wisata di dalamnya yang tidak kalah menarik dengan destinasi wisata yang ada di daerah lainnya, seperti Wisata Kampung Sasirangan Sungai Jingah dimana masyarakatnya membuat produk bernilai dengan memanfaatkan budaya khas suku banjar dari unsur kerajinan tangannya yaitu Sasirangan. Wisata ini melakukan pengembangan wisata dengan memanfaatkan potensi sungai dan mengadopsi budaya masyarakat sungai dalam wujud Galeri Terapung. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif dengan jenis penelitian kualitatif.Teknik pengumpulan data menggunakan observasi terus terang dan non partisipatif, wawancara tidak terstuktur dan dokumentasi. Subyek penelitian yaitu informan terpilih melalui teknik sampling purposive. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa partisipasi masyarakat dalam pengembangan Wisata Kampung Sasirangan Sungai Jingah sudah ada. Keterlibatan masyarakatnya dapat dilihat dalam lingkup-lingkup partisipasi berikut: 1) Partisipasi dalam pengambilankeputusan, dalam tahap ini masyarakat setempat sudah terlibat di dalamnya yaitu dengan melakukan perumusan proposal bantuan dan mengikuti musyawarah yang dilakukan dalam perencanaan pengembangan wisatanya. 2) Partisipasi dalam pelaksanaan, pada tahap ini masyarakatnya terlibat dengan ikut berkontribusi dalam membantu memantau berjalannya proyek pengembangan wisata yang dilakukan. 3) Partisipasi dalam pemanfaatan hasildalam tahap ini keikutsertaan masyarakatnyaditunjukkan dengan mampu memperoleh keuntungan ekonomi dan juga dapat menggunakan langsung hasil pengembangan wisata yang dilakukan. Sedangkan kontribusi masyarakat setempat dalam merawat hasil pengembangan wisatanya masih belum dilakukan dengan maksimal. 4) Partisipasi dalam mengevaluasidalam tahap ini peranserta masyarakatnya ditunjukkandengan menilai, menetapkan keputusan, dan memberikan masukan terhadap program pengembangan wisata yang dilakukan.

Kata kunci: Partisipasi, Pengembangan Wisata, Kampung Sasirangan

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI