Dunia dilanda ketakutan dalam pandemi akibat kedatangan virus Covid-19 yang menyebar diseluruh dunia, tidak terkecuali Kota Banjarbaru khususnya di Kelurahan Mentaos. Berbagai upaya dilakukan masyarakat untuk dapat bertahan di tengah pandemi melalui tindakan-tindakan untuk mencegah penularan wabah Covid-19. Kelurahan Mentaos memiliki tingkat penularan virus yang sedikit di kalangan masyarakatnya, kondisi ini tercipta akibat adanya pemanfaatan modal sosial sebagai upaya untuk mencegah penyebaran wabah tersebut. Penelitian ini terdiri dari tiga tujuan yakni: 1) mengetahui modal sosial masyarakat Kelurahan Mentaos, 2) pemanfaatan modal sosial dalam upaya pencegahan penularan virus Covid-19, dan 3) upaya serta kegiatan yang dilakukan masyarakat sebagai upaya mencegah penularan Covid-19. Penelitian dilakukan dengan menggunakan metode kualitatif dan human instrument. Pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data pada penelitian ini dengan teknik pengumpulan data (Data Collection), kondensasi data (Data Condensation), penyajian data (Data Display), dan verifikasi (Verification Conclution). Penelitian ini menghasilkan temuan: (1) tipe modal sosial yang ditemui di masyarakat, yaitu: Bonding (modal sosial melekat) dan Bridging (modal sosial menjembatani dalam upaya pencegahan penularan virus Covid-19, dan (2) fungsi modal sosial dalam pencegahan penularan virus, unsur-unsur fungsi tersebut yaitu: a) jaringan sosial, b) kepercayaan, c) norma-norma. Saran yang dapat diberikan yaitu agar pemerintah mampu menggunakan penelitian ini untuk menjadi penentu kebijakan di masa yang akan datang, sehingga melalui penelitian ini pula masyarakat mengetahui dan menjadi lebih adaptif apabila dilanda pandemi baru, dan agar dijadikan perspektif baru dalam pembahasan teori modal sosial.