DIGITAL LIBRARY



JUDUL:Analisis Kinerja Struktur Pada Gedung Bertingkat Menggunakan Analisis Riwayat Waktu (Time History Analysis)
PENGARANG:ACHMAD MAULUDIN BUSRO
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2023-06-13


Gempa bumi merupakan bencana alam yang bersifat destruktif yang
memiliki dampak kerusakan pada struktur bangunan gedung hingga menimbulkan
korban jiwa. Oleh karena itu diperlukan perencanaan dan evaluasi struktur gedung
terhadap gempa salah satunya yaitu konsep berbasis kinerja (
Performance Based
Design
) dengan menekankan kinerja struktur saat terjadinya gempa. Hasil analisis
akibat gempa kemudian dievaluasi untuk mengetahui kinerja struktur. Analisis
nonlinier dinamik merupakan salah satu metode dalam analisis berbasis kinerja
yang mampu memperoleh gaya-gaya yang bekerja pada struktur lebih akurat, serta
dapat mengetahui perilaku dari struktur akibat pengaruh gempa dengan bentuk atau
konfigurasi yang tidak teratur.


Model struktur diberikan 7 (tujuh) rekaman gempa besar umum yang berisi
akselerogram tercatat terhadap riwayat waktu berdasarkan respons struktur tertentu
dihitung langkah demi langkah pada interval waktu tertentu. Rekaman gempa
dipilih dan diskalakan sehingga respons spektrum gempa tersebut memiliki rentang
periode yang signifikan dengan respons struktur bangunan yang akan didesain.
berdasarkan (ASCE 7-2010) dalam pemilihan
ground motion yang akan dianalisis
dalam evaluasi
drift untuk 7 ground motion diambil rata-rata, dan untuk 3 ground
motion
diambil nilai maksimum.


Berdasarkan hasil analisis disimpulkan bahwa dengan desain pada struktur
yang menggunakan dimensi kolom yaitu K1=85x85 cm dan pada balok B1=50/70
cm (balok induk), B2 = 40/60 cm (balok anak dan
over stack), dan B3 = 35/55 cm
(bentang di bawah 3,5 m), Mutu beton f’c = 35 MPa (kolom) dan f’c = 30 MPa
(balok dan pelat lantai) dievaluasi berdasarkan
base shear dan story drift
dikategorikan aman, dengan nilai base shear memenuhi syarat Vi/V > 85% dan
untuk
drift izin di bawah 1%. Kemudian kinerja struktur berdasarkan ATC-40 yang
dianalisis pada 7 rekaman gempa arah X dan Y masuk ke dalam level kinerja
Immediate Occupancy (IO) untuk kategori maksimum drift dibawah 0,01 dan
maksimum
In-Elastic drift di bawah 0,005.


Kata kunci: Analisis Riwayat Waktu,
Ground Motion, Story Drift, Gempa Bumi

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI