Abstrak
Salah satu masalah lingkungan yang terjadi di kawasan hutan dan lahan
disebabkan oleh kebakaran hutan yang melanda setiap wilayah di Kalimantan Selatan
terutama daerah Kabupaten Banjar yang menjadi titik rawan kebakaran hutan dan lahan.
Sementara itu kurangnya fasilitas yang dalam mencegah dan penanggulangan masalah
tersebut. Hal ini dijadikan latar belakang perlunya fasilitas yang dapat menunjang
aktivitas pencegahan dan penanggulangan kebakaran hutan dan lahan, yaitu suatu wadah
Gedung Unit Pelaksana Teknis Pencegahan Kebakaran Hutan dan Lahan di Kalimantan
Selatan. Tahapan yang diterapkan dalam desain dengan metode programming yang
berfokus pada hubungan ruang. Hal ini diwujudkan dengan konsep Relationship yang
menerapkan hubungan ruang yang efisien pada aktivitas bangunan pemadam kebakaran
hutan dan lahan.
Kata kunci: kebakaran hutan dan lahan, programming, pola ruang.