DIGITAL LIBRARY



JUDUL:PENGARUH TINGKAT PENYANGRAIAN (ROASTING) TERHADAP AKTIVITAS ANTIOKSIDAN BIJIKOPI ROBUSTA (Coffea canephora var. robusta) DARI KECAMATAN PENGARON PROVINSI KALIMANTAN SELATAN
PENGARANG:AZALEA HUMAIRA BRISBANITA BADRUZSAUFARI
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2023-06-13


Kecamatan Pengaron merupakan daerah penghasil kopi terbesar di Kabupaten Banjar, Provinsi Kalimantan Selatan. Penyangraian biji kopi merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi aktivitas antioksidan tanaman biji kopi robusta dari Kecamatan Pengaron Provinsi Kalimantan Selatan. Beberapa tingkat sangrai biji kopi yaitu light roast (200°C), medium roast(230°C)dan dark roast (240°C). Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui pengaruh tingkat sangrai terhadap aktivitas antioksidan dan nilai IC50biji Coffea canephora var. robusta yang berasal dari Kecamatan Pengaron, Provinsi Kalimantan Selatan. Uji kuantitatif aktivitas antioksidan menggunakan metode spektrofotometri UV-Vis dengan reagen DPPH. Hasil uji One way ANOVA menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang sigifikan antara nilai-nilai IC50 ekstrak etanol biji Coffea canephora var. robusta. Berdasarkan hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa seluruh tingkat roasting biji Coffea canephora var. robusta dari Kecamatan Pengaron Provinsi Kalimantan Selatan memiliki aktivitas antioksidan dengan kategori sangat kuat dan semakin tinggi tingkat roasting maka semakin turun aktivitas antioksidannya. Hasil analisis aktivitas antioksidan ekstrak etanol pada biji Coffea canephoroa var. robusta pada tingkat green bean, light roast, medium roast dan dark roast masing-masing didapat nilai IC50 sebesar 10,914 ± 0,249 ppm (RSD 2,281%), 24,151 ± 1,088 ppm (RSD 4,505%), 35,448 ± 0,812 ppm (RSD 2,291%), serta 45,533 ± 0,234 ppm (RSD 0,514%).

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI