DIGITAL LIBRARY



JUDUL:Analisis Jalur Kejadian Stroke pada Penduduk Usia 18-64 Tahun di Kalimantan Selatan (Analisis Data Riskesdas 2018)
PENGARANG:AMELIA
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2023-06-13


Stroke merupakan penyakit kardioserebrovaskular yang dapat mengakibatkan kerugian secara ekonomi serta sosial. Hasil Riskesdas 2007-2018 menunjukkan prevalensi stroke di Kalimantan Selatan terus meningkat. Penelitian ini bertujuan menjelaskan pengaruh hipertensi, konsumsi makanan berlemak, konsumsi makanan asin, aktivitas fisik, perilaku merokok, dan status gizi terhadap kejadian stroke pada penduduk usia 18-64 tahun di Kalimantan Selatan. Penelitian ini merupakan studi observasional analitik dengan desain cross sectional dan memanfaatkan data sekunder Riskesdas 2018. Subjek penelitian adalah penduduk usia 18-64 tahun di Kalimantan Selatan yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi (7460 orang). Data dianalisis dengan analisis jalur. Hasil penelitian menunjukkan hipertensi berpengaruh langsung terhadap kejadian stroke (b = 2,9, p-value = 0,0001), konsumsi makanan berlemak berpengaruh terhadap kejadian stroke secara langsung (b = -0,63, p-value = 0,036) dan tidak langsung melalui hipertensi (b = - 0,22, p-value = 0,021), konsumsi makanan asin berpengaruh secara tidak langsung terhadap kejadian stroke melalui hipertensi (b = -0,39, p-value = 0,0001), aktivitas fisik berpengaruh terhadap kejadian stroke secara langsung (b = 0,77, p-value = 0,010) dan tidak langsung melalui hipertensi (b = 0,2, p-value = 0,004), perilaku merokok berpengaruh terhadap kejadian stroke secara langsung (b = 0,79, p-value = 0,004) dan tidak langsung melalui hipertensi (b = -0,33, p-value = 0,0001), dan status gizi berpengaruh secara tidak langsung terhadap kejadian stroke melalui hipertensi (b = 0,56, p-value = 0,0001).

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI