DIGITAL LIBRARY



JUDUL:BENTUK DAN FUNGSI MANTRA MANGARIAU BANIH MASYARAKAT PETANI TRADISIONAL DI DESA PINGARAN ULU KECAMATAN ASTAMBUL KABUPATEN BANJAR
PENGARANG:SALIM MA`RUF
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2023-06-14


ABSTRAK

Ma’ruf, Salim. 2023. Bentuk dan Fungsi Mantra Mangariau Banih Masyarakat Petani Tradisional di Desa Pingaran Ulu Kecamatan Astambul Kabupaten Banjar. Skripsi. Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia. Jurusan Pendidikan Bahasa dan Seni. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Universitas Lambung Mangkurat Banjarmasin. Pembimbing (1) Ahsani Taqwiem, M.Pd.; (2) Dewi Alfianti, M.Pd.

Kata Kunci: Bentuk, Fungsi, Mantra Mangariau Banih, Pingaran Ulu

 

            Penelitian ini memiliki tujuan untuk mendeskripsikan Bentuk dan Fungsi Mantra Mangariau Banih masyarakat petani tradisional di Desa Pingaran Ulu Kecamatan Astambul Kabupaten Banjar. Penelitian ini menggunakan metode penelitian lapangan. Jenis penelitian yaitu deskriptif-kualitatif. Data dalam penelitian ini merupakan data lisan. Sumber data dalam penelitian ini adalah informan (informan) yakni masyarakat desa Pingaran Ulu yang berprofesi sebagai petani tradisional. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini berupa wawancara, rekam dan catat. Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan teknik analisis data kualitatif. Hasil penelitian ini, berupa tujuh belas buah mantra pada proses mangariau banih, yang terbagi menjadi beberapa bentuk dan fungsi. Berdasarkan hasil penelitian ini, bentuk yang ada pada mantra mangariau banih adalah 22 bagian mantra berbentuk pengulangan bunyi, 2 mantra bentuk puisi, dan 1 mantra bentuk pantun. Sedangkan, fungsi yang terkandung dalam mantra mangariau banih meliputi 21 bagian mantra yang mengandung fungsi religius, 10 fungsi moralitas, 1 fungsi rekreatif, dan 1 fungsi estetis.

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI