DIGITAL LIBRARY



JUDUL:ANALISIS TINGKAT RESAPAN AIR MENGGUNAKAN SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS DI DAS TABUNIO, KALIMANTAN SELATAN
PENGARANG:AHMAD EKO SAPUTRA
PENERBIT:FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
TANGGAL:2018-12-19


ABSTRAK
ANALISIS TINGKAT RESAPAN AIR MENGGUNAKAN SISTEM
INFORMASI GEOGRAFIS DI DAS TABUNIO
(Oleh: Ahmad Eko Saputra; Dr. Ichsan Ridwan, S.Si, M.Kom; Nurlina, S.Si,
M.Sc; 2018; 30 hal)
Perkembangan pembangunan yang begitu pesat menyebabkan semakin banyaknya
lahan yang berganti menjadi bangunan dan pemukiman baru yang membawa
dampak pada berkurangnya luas kawasan resapan air. Berkurangnya kawasan
resapan air akan mengakibatkan berkurangnya cadangan air tanah dan akan
menyebabkan bencana alam seperti banjir. Berdasarkan hal itu perlu dilakukan
upaya untuk mengetahui kondisi dan sebaran resapan air di kawasan DAS
Tabunio. Dalam penentuan kondisi resapan air terdapat empat parameter yaitu
jenis tanah, curah hujan, penutupan lahan dan kemiringan lereng. Metode analisis
data yang digunakan adalah metode overlay (tumpang susun) dengan software
Sistem Informasi Geografis (SIG). Hasil analisis data diperoleh bahwa wilayah
penelitian dengan luasan 62.558,56 ha terbagi menjadi lima kondisi kawasan
resapan air. Kondisi resapan air sangat kritis seluas 32,38 ha, kondisi kritis seluas
13.391,14, kondisi agak kritis seluas 35.769,47 ha, kondisi mulai kritis seluas
13.359,27 ha dan kondisi normal alami seluas 6,10 ha.
Kata Kunci : DAS Tabunio, Daerah Resapan Air, Sistem Informasi Geografis

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI