Kurang terlatihnya kemampuan berpikir tingkat tinggi dalam pembelajaran fisika di kelas membuat sebagian besar peserta didik kelas XI MIPA 2 di SMA Negeri 1 Marabahan belum mampu menyelesaikan soal-soal yang memerlukan kemampuan menganalisis dan mengevaluasi dengan baik. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan bahan ajar elastisitas terintegrasi web menggunakan model pembelajaran CinQASE yang layak untuk melatih kemampuan berpikir tingkat tinggi dalam ranah menganalisis (C4) dan mengevaluasi (C5). Pengembangan bahan ajar dalam penelitian ini menggunakan model pengembangan ADDIE. Data penelitian diperoleh melalui instrumen validasi, lembar pengamatan keterlaksanaan pembelajaran dan tes hasil belajar. Data-data tersebut dianalisis menggunakan uji validitas, reliabilitas, kepraktisan, efektivitas (n-gain) dan perhitungan persentase capaian kemampuan berpikir tingkat tinggi peserta didik. Hasil penelitian menunjukkan bahan ajar yang dikembangkan layak digunakan karena memiliki validitas sangat baik, kepraktisan sangat baik, efektivitas sedang dan mampu meningkatkan capaian kemampuan berpikir tingkat tinggi peserta didik pada kategori baik. Namun demikian, diperlukan penelitian lanjutan yang dapat menggali lebih dalam tentang faktor-faktor yang mempengaruhi kemampuan berpikir tingkat tinggi peserta didik dan solusinya dalam pembelajaran fisika. Selain itu, keterampilan proses sains peserta didik perlu dilatih secara seimbang agar kemampuan berpikir tingkat tinggi peserta didik dapat dikembangkan dengan optimal.