DIGITAL LIBRARY



JUDUL: PERHITUNGAN CADANGAN BATUBARA DENGAN METODE CROSS SECTION PADA PT. WINGS SEJATI SITE BNJM DI DESA JANAH MANSIWUI, KECAMATAN AWANG, KABUPATEN BARITO TIMUR, PROVINSI KALIMANTAN TENGAH
PENGARANG:RANDO
PENERBIT:FAKULTAS TEKNIK
TANGGAL:2017-11-03


ABSTRAK

PERHITUNGAN CADANGAN BATUBARA DENGAN METODE CROSS SECTION PADA PT. WINGS SEJATI SITE BNJM DI DESA JANAH MANSIWUI KECAMATAN AWANG, KABUPATEN BARITO TIMUR

PROVINSI KALIMANTAN TENGAH

 

 

 

 

Rando

 

 

 

 

PT  Wings  Sejati  site  BNJM  perusahaan  yang  bergerak  dibidang pertambangan batubara yang terletak di wilayah Desa Janah Mansiwui Kecamatan Awang  Kabupaten  Barito  Timur  Provinsi  Kalimantan  Tengah.  Pada  tahun  2017 Kegiatan  eksplorasi  berperan  penting  dalam  menentukan  tahapan  rencana penambangan. Belum tersedianya data kuantitas sumberdaya dan cadangan  pada PT. Wings Sejati melatarbelakangi penulis melakukan penelitian permodelan dan perhitungan  cadangan  agar  diketahui  besarnya  cadangan  batubara  yang  dapat

ditambang (proved  reserve). Pada lokasi penelitian terdapat 5 seam, yaitu seam A,

seam B, seam C, seam                       D dan seam   E. Ketebalan                     seam A berkisar ±0.4 m,                 seam B

berkisar ±0.8 m,   seam                                            C berkisar ±0.2 m, pada          seam D berkisar ±0.3 m dan pada

seam E berkisar ±1.6 m. 

Penelitian ini menggunakan metode Cross Section dengan bantuan software

tambang minescape 4.118a.   english dan Arcgis 10.3.   Terkait adanya eksplorasi

pada wilayah IUP PT Bangun Nusantara Jaya Makmur (BNJM) PT. Wings Sejati penulis berkesempatan melakukan penelitian dengan judul perhitungan cadangan

batubara metode    Cross Section    pada Desa Janah Mansiwui Kecamatan Awang

Kabupaten  Barito  Timur  Provinsi  Kalimantan  Tengah,.  Penentuan  model,

perhitungan  dan  d   pit   limit mengacu  pada  batas  IUP  yang  telah  diberikan

perusahaan. 

Perhitungan  volume   overburden dan  batubara  dilakukan  dengan  metode

cross section. Cadangan batubara yang dihitung pada    pit Barat  seam A dan seam

 Volume  Overburden  pada        pit Barat  dengan    pit  limit berjarak   40 meter  dari

cropline adalah      219.515,9    BCM,  Batubara 17.014,4 ton,  maka  nilai  SR   12,5.

Sedangkan  untuk    pit  limit dengan  jarak     36   meter  dari   cropline,  Overburden

116.004,15 BCM dan Batubara     9.214,83 ton maka nilai SR     12,9. Pada pit Barat

rekomendasi  perusahaan  yaitu  dengan  SR 13.     Sedangkan  perhitungan  volume

overburden dan  batubara  dilakukan  dengan  metode       cross  section.  Cadangan

batubara yang dihitung pada      Pit Timur     seam C, seam D dan    seam E. Volume

overburden   pada  pit  Timur  yaitu  jarak   section  50 dengan    limit   150 meter  dari

cropline adalah    Overburden                           1.164.663,225   BCM, Batubara   120.778,68      ton maka

nilai  SR   9,6.  Sedangkan  jarak 50 dengan   limit   100 meter  dari cropline      adalah

Overburden550.653,85 BCM dan Batubara 68.256,95 ton maka nilai SR 8,06. Pada

pit Timur rekomendasi perusahaan yaitu dengan SR  10

 

 

 

 

Kata kunci : Cadangan, Pit Limit, Batubara, Overburden, Striping Ratio

 

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI