peneliti di balik riset ini mempelajari bagaimana perbedaan struktur kepemilikan institusional, komisaris independen, kepemilikan manajemen, dan kualitas audit memengaruhi seberapa cepat laporan keuangan diajukan. Analisis ini didasarkan pada karya Asthama et al., (2021), yang melihat kualitas audit, struktur kepemilikan, komite audit, dan komisaris independen pada perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia sektor perdagangan eceran dan grosir antara tahun 2018 dan 2020. Berbeda dengan penelitian sebelumnya, riset ini memperhitungkan kepemilikan manajemen sebagai variabel independen. Dihipotesiskan bahwa penyampaian laporan keuangan yang tepat waktu terkait dengan kepemilikan manajemen. Manajer lebih cenderung menyerahkan laporan keuangan tepat waktu jika mereka memiliki rasa kepemilikan atas perusahaan karena mereka lebih banyak berinvestasi dalam keberhasilannya. Semua peserta Bursa Efek Indonesia tahun 2020 merupakan populasi sampel. Sampling jenuh dipakai sebagai pendekatan untuk memilih sampel. Studi ini mempergunakan data sekunder yang dikumpulkan dari website BEI dan website bisnis sejenis lainnya. Ada 669 bisnis yang terwakili dalam sampel penelitian. Analisis regresi logistik dipakai untuk menganalisis data. Menurut temuan riset ini, ada tidaknya komite audit, tingkat kepemilikan institusional, atau kualitas audit tidak berdampak pada ketepatan waktu penyampaian laporan keuangan. Komisaris independen juga memiliki pengaruh yang baik kepada ketepatan waktu penyampaian laporan keuangan, menurut penelitian lainnya.