Pelabuhan Perikanan (PP) Muara Kintap yaitu Pelabuhan yang terletak di sungai Muara Kintap yang berjarak 1,3 km dari muara sungai Kintap atau + 5 mil dari daerah penangkapan. Secara geografis terletak pada 3? 54’ 15,0” LS dan 115? 15’ 29” BT. Kecermatan dan kecepatan dalam menduga besarnya potensi lestari sumberdaya ikan dilaut merupakan salah satu kunci utama keberhasilan pengelolaan sumberdaya ikan. Pengambilan ikan tenggiri sebagai bahan penelitian dimaksudkan karena ikan ini merupakan pelagis ekonomis penting yang banyak dieksploitasi karena permintaan dan harga yang tinggi, serta Desa Muara Kintap juga terkenal dengan ikan tenggiri asinnya yang berkualitas bagus. Tujuan penelitian ini adalah 1) Mengidentifikasi alat tangkap yang menangkap ikan tenggiri. 2) Menganalisis nilai per upaya penangkapan (CPUE) sumberdaya ikan tenggiri (Scomberomorus commerson) yang di daratkan di PPI Muara Kintap. 3) Menganalisis nilai potensi lestari (MSY) ikan tenggiri (Scomberomorus commerson) yang di daratkan di PPI Muara Kintap. 4) Menganalisis tingkat pemanfaatan ikan tenggiri (Scomberomorus commerson) yang di daratkan di PPI Muara Kintap. 5) Menganalisis pola musim penangkapan ikan tenggiri (Scomberomorus commerson) yang di daratkan di PPI Muara Kintap. Penelitian ini bertempat di Pangkalan Pendaratan Ikan (PPI) Muara Kintap Kecamatan Kintap Kabupaten Tanah Laut Provinsi Kalimantan Selatan. Peneliti menemukan nilai CPUE pada lampara dasar sebesar 0,023 kg/trip, jaring insang lingkar 33,82 kg/trip, jaring insang hanyut 83,36 kg/trip dan pancing tonda 0,45 kg/trip. Alat tangkap yang dijadikan standarisasi adalah jaring insang hanyut. Diketahui nilai MSY dari 2013-2022 sebesar 161.548,88 kg. Tingkat pemanfaatan tertinggi dari 2013-2022 yaitu pada tahun 2017 dengan 127,23% dan terendah pada 2022 dengan 6,49%. Musim puncak penangkapan ikan tenggiri terjadi pada bulan Mei - September.