DIGITAL LIBRARY



JUDUL:PEMETAAN LAHAN MANGROVE DENGAN MENGGUNAKAN UNMANNED AERIAL VEHICLE (UAV) DI PESISIR KUALA LUPAK KABUPATEN BARITO KUALA PROVINSI KALIMANTAN SELATAN
PENGARANG:Aida Sukma Hati
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2023-06-16


AIDA SUKMA HATI (1810716220001). Pemetaan Lahan Mangrove Menggunakan Unmanned Aerial Vehicle (UAV) di Pesisir Kuala Lupak Kabupaten Barito Kuala Provinsi Kalimantan Selatan, dibimbing oleh Dr. Muhammad Syahdan, S.Pi., M.Si sebagai Ketua Pembimbing dan Baharuddin, S.Kel., M. Si sebagai Anggota Pembimbing.

Indonesia merupakan negara dengan ekosistem mangrove terluas di dunia dan mangrove memiliki banyak fungsi ekologis, biologis maupun ekonomis. Data dan informasi keberadaan sebaran ekosistem mangrove sangat dibutuhkan oleh berbagai pihak karena ekosistem mangrove sifatnya sangat dinamis maka ketersediaan data mangrove terkini sangat dibutuhkan. Salah satunya mangrove di pesisir Kuala Lupak, saat ini data dan informasi kondisi ekosistem mangrove di pesisir Kuala Lupak belum diperoleh. Teknologi drone yang memiliki resolusi tinggi serta efesien dan memakan waktu lebih sedikit untuk pemetaan mangrove dibandingkan dengan citra satelit lainnya, belum ada yang mengukur luasan dan sebaran mangrove secara akurat dengan resolusi spasial yang lebih detail khususnya menggunakan teknologi UAV dengan metode analisis OBIA. Oleh karena itu, tujuan penelitian ini adalah untuk memetakan sebaran dan luasan mangrove berdasarkan tingkat kerapatan dan jenis menggunakan wahana Unmanned Aerial Vehicle (UAV) dengan metode analisis OBIA.

Berdasarkan pemetaan dengan menggunakan Unmanned Aerial Vehicle (UAV) mendapatkan resolusi 5,64 cm/pixel selanjutnya dianalisis dengan metode OBIA. Sehingga menghasilkan luasan yang didapatkan yaitu, mangrove Avicennia alba seluas 3,41 Ha, mangrove Rhizophora apiculata seluas 2,82 Ha, mangrove Sonneratia caseolaris seluas 13,38 Ha, Nypa fruticans seluas 0,02 Ha dan vegetasi lain seluas 3,03 Ha. Jika dijumlahkan secara keseluruhan, hasil pemetaan lahan mangrove memiliki luasan 24,4 Ha. Hasil uji akurasi yang didapat dengan menggunakan Confusion Matrix menunjukkan producer accuracy untuk Rhizophora sp adalah 75,61 %, Sonneratia sp adalah 84,72 % dan Avicennia sp adalah 31,07 % sedangkan user accuracy untuk Rhizophora sp adalah 61,39 %, Sonneratia sp adalah 72,39 % dan Avicennia sp adalah 49,23 % dengan demikian overall accuracy sebesar 80,88%.

 Kerapatan mangrove dibagi menjadi 5 kelas, mangrove sangat jarang seluas 1,19 Ha, mangrove jarang seluas 3,11 Ha, mangrove sedang seluas 12,23 Ha, mangrove lebat seluas 2,34 Ha dan mangrove sangat lebat seluas 3,76 Ha dengan mendapatkan overall accuracy sebesar 81,25%. Kerapatan mangrove di Pesisir Kuala Lupak termasuk ke dalam kategori mangrove sedang.

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI