Daya dukung tanah merupakan parameter penting dalam perencanaan dan pengembangan kota. Melalui penggunaan SIG, penelitian ini berupaya mengintegrasikan data primer dan sekunder untuk memperoleh informasi yang akurat dan terkini mengenai daya dukung tanah di berbagai lokasi di Kota Banjarmasin.

Metode penelitian meliputi pengumpulan data primer melalui survei lapangan di Banjarmasin. Selain itu, data sekunder berupa data CPT pada beberapa lokasi di Banjarmasin juga dikumpulkan dari instansi terkait. Data tersebut dianalisis dan diintegrasi menggunakan teknologi SIG untuk menghasilkan peta daya dukung tanah yang memberikan informasi dalam pengambilan keputusan terkait pembangunan infrastruktur dan penataan ruang di Banjarmasin.

Perhitungan daya dukung izin pondasi kayu galam pada kedalaman 7 m memiliki nilai rata-rata 7,86 kN, kedalaman 8 m memiliki nilai rata-rata 9,10 kN, dan kedalaman 9 m memiliki nilai rata-rata 10,55 kN. Daya dukung izin pondasi minipile diameter 25 cm dengan nilai besaran konus  ≥ 100 kg/cm² dengan data sebanyak 28 titik memiliki nilai rata-rata 550,91 kN, sedangkan dengan nilai besaran konus  ≥ 150 kg/cm² dengan 23 titik memiliki nilai rata-rata 548,27 kN. Nilai daya dukung izin tidak terlalu signifikan perbandingannya dikarenakan nilai bacaan konus per-wilayah tidak memiliki perbedaan nilai yang terlalu besar. Penelitian lebih lanjut perlu dilakukan untuk menghasilkan peta yang lebih akurat. 

Kata kunci: Daya Dukung Tanah, GIS, CPT