DIGITAL LIBRARY



JUDUL:PENGARUH PERBANDINGAN UREA DAN PEG 1000 SERTA LAMA PERENDAMAN TERHADAP STABILISASI DIMENSI KAYU JABON (Anthocephalus cadamba Miq)
PENGARANG:MISNAWATI
PENERBIT:FAKULTAS KEHUTANAN
TANGGAL:2018-12-19


RINGKASAN
Kayu jabon dapat dijadikan sebagai bahan baku industri karena jabon memiliki karakteristik pertumbuhan yang cepat memiliki masa panen hanya 5 sampai 6 tahun, dengan melakukan stabilisasi dimensi dapat diketahui tingkat kembang susut kayu jabon. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh urea dan PEG 1000 terhadap tingkat keberhasilan stabilisasi dimensi kayu jabon dan untuk mengetahui lamanya perendaman terhadap tingkat keberhasilan stabilisasi dimensi kayu jabon. Metode yang digunakan yaitu Rancangan Acak Lengkap Faktorial dengan dua faktor yaitu faktor A (konsentrasi perbandingan urea dan PEG 1000) dan faktor B (lama perendaman). Hasil penelitian urea dan PEG 1000 telah berhasil yang mana nilai sebelum perlakuan tangensial dengan nilai 2,67% menjadi 1,27%. Sedangkan nilai radial sebelum perlakuan 2,04% menjadi 1,05%. Sedangkan penyusutan T/R secara keseluruhan memberikan nilai terbaik dengan nilai berkisar antara 1,0 -1,5. Perlakuan yang menghasilkan nilai ASE terbaik (sangat berhasil) arah tangensial yaitu 70,32% pada A5 (0%-100%) B3 (lama perendaman 5 hari). Sedangkan nilai ASE radial dikatakan berhasil dengan nilai 66,06% pada A5 (0%-100%) B3 (lama perendaman 5 hari). Sedangkan ASE T/R dapat dikatakan tidak berhasil karena masih kurang dari 50% dengan nilai tertinggi 30,86% pada A4 (75%-25%) B2 (lama perendaman 3 hari)
Kata kunci : Kayu Jabon, Urea, PEG 1000, lama Perendaman

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI