RINGKASAN

KADEK MULYADI (1810716110004). Identifikasi Jenis Kepiting Biola (Uca Sp) dan KelimpahannyaPada Ekosistem Mangrove Di Desa Tanjung DewaKabupaten Tanah Laut di bawah bimbingan Nursalam, S.Kel., M.S selaku ketua pebimbing dan Hamdani, S.Pi., M.Si selaku anggota pebimbing.

Kepiting biola (Uca sp.) merupakan salah satu genus kepiting yang merupakan detritivor di ekosistem mangrove. Kepiting biola (Uca sp.), hidup dengan membuat sarang berupa lubang-lubang tanah pada ekosistem mangrove. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Mei hingga Desember 2022 di ekosistem mangrove di wilayah Desa Tanjung Dewa, Kecamatan Panyipatan, Kabupaten Tanah Laut, Kalimantan Selatan.

Tujuan penelitian ini adalah mendapatkan hasil korelasi antara kelimpahan kepiting biola terhadap mangrove serta faktor lingkungan seperti kualitas perairan dan substrat. Metode yang digunakan dalam penelitian ini ada metode survei dengan menggunakan teknik purposive sampling.

Hasil penelitian ini adalah ditemukan ada 2 jenis mangrove mayor yaitu, Avicennia marina dan Avicennia rumphiana dan mangrove minor Excoecaria agalocha L.  Stasiun 1 dan 2 memiliki kerapatan sangat padat sedangkan Stasiun 3 memiliki kerapatan sedang. Kualitas perairan di seluruh Stasiun masih dalam ambang baku mutu menurut KepMen LH No. 51 Tahun 2004. Tipe substrat berdasarkan analisis segitiga shepard adalah pasir. Nilai kelimpahan kepiting biola tertinggi pada Stasiun 3 dengan nilai 0,19 ind/m² dan terendah pada stasiun 1 dengan nilai 0,01 ind/m². Hasil korelasi kerapatan mangrove terhadap kelimpahan kepiting biola adalah -0,9384. Hasil korelasi kualitas perairan seperti suhu, salinitas, PH, dan DO terhadap kelimpahan masing-masing 0,917078852, 0,785714286, 0,692202, -0,98577. Nilai korelasi substrat terhadap kelimpahan kepiting biola adalah 0,9540.