DIGITAL LIBRARY



JUDUL:HUBUNGAN FAKTOR PEKERJAAN DENGAN STRES KERJA PADA KARYAWAN AIRNAV INDONESIA CABANG BANJARMASIN (Tinjauan Terhadap Variabel Konflik Interpersonal, Jumlah Beban Kerja, Tuntutan Mental, dan Shift Kerja)
PENGARANG:HELDA WATI
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2023-06-19


Berdasarkan data yang dirilis Aviation Safety Council pada tahun 2010 terdapat 1.08 kecelakaan per 1 juta penerbangan per jamnya di seluruh dunia. Di antara semua faktor kelalaian manusia menjadi penyebab utama dan menyumbang angka sampai dengan 90%. Berdasarkan hasil laporan kelalaian absensi tahun 2018 Perum LPPNPI Cabang Banjarmasin dari 4 unit pekerjaan tercatat 1.745 (12,21%) kelalaian absensi di tahun 2018. Permasalahan yang lain adalah sering terdapat perbedaan jam kerja bagi personel Air Traffic Controller (ATC), Aeronautical Communication Officer (ACO), dan Unit Teknik yang melampaui jam kerja yang dipersyaratkan, yaitu 10 jam jika pesawat sedang extend dan saat musim haji. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan faktor pekerjaan dengan stres kerja pada karyawan AirNav Indonesia cabang Banjarmasin. Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik dengan desain cross sectional. Subjek penelitian ini adalah personel ATC, ACO, dan Unit Teknik. Sampel pada penelitian ini berjumlah 58 orang yang diambil dengan metode Proportional Random Sampling. Namun berdasarkan kriteria hanya 34 orang yang masuk dalam kriteria penelitian ini. Instrumen yang digunakan adalah kuesioner online. Proses penelitian ini dilakukan dari bulan November hingga Desember 2020. Analisis data menggunakan uji chi square dan fisher’s exact (CI=95%, α=0,05). Hasil uji statistik menunjukkan bahwa tidak ada hubungan antara konflik interpersonal (p value=1,000), jumlah beban kerja (p value=0,421), tuntutan mental (p value=0,235), dan shift kerja (p value=0,297) dengan stres kerja. Peneliti menyarankan kepada pihak manajemen dapat mempertahankan pola shift kerja, mempertahankan kualitas lingkungan fisik, dan menjaga serta meningkatkan hubungan interpersonal yang baik sesama rekan kerja untuk mencegah timbulnya stres kerja.

Kata kunci: konflik interpersonal, jumlah beban kerja, tuntutan mental, shift kerja

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI