DIGITAL LIBRARY



JUDUL:IDENTIFIKASI KERUSAKAN PADA TEGAKAN NYAWAI (Ficus variegate Blume) DI KHDTK RIAM KIWA DESA LOBANG BARU KECAMATAN PENGARON KABUPATEN BANJAR PROVINSI KALIMANTAN SELATAN
PENGARANG:DONY ANGGARA
PENERBIT:FAKULTAS KEHUTANAN
TANGGAL:2018-12-20


RINGKASAN
Identifikasi kerusakan pada tegakan nyawai di KHDTK Riam Kiwa Desa Lobang baru kecamatan pengaron kabupaten banjar provinsi kalimantan selatan bertujuan untuk Mengidentifikasi jenis-jenis kerusakan pada tegakan nyawai, Menentukan rangking kerusakan tegakan nyawai dan Menganalisa persentase kerusakan tegakan nyawai pada jarak tanam yang berbeda dalam 1 blok tanam menggunakan metode purposive sampling. Penyakit tanaman merupakan suatu perubahan dan penyimpangan dalam satu atau yang mengakibatkan hilangnya koordinasi dalam tubuh inang. Tegakan rusak (TR%) dan Tegakan Sehat (TS%) memiliki jumlah Persentasi Tegakan Rusak. Kerusakan tertinggi terdapat pada jarak tanam 3x3 m dengan jumlah 95%, Tegakan Rusak menengah pada jarak tanam 2x2 m dengan jumlah 89% dan persentasi Tegakan Rusak terendah pada 4x4 m dengan jumlah 75%. Hasil Tegakan Sehat (TS%) tertiggi pada jarak tanam 4x4 m dengan jumlah 25%, menengah 2x2 m dengan jumlah 11% dan terendah pada 3x3 m dengan jumah 5%. Jenis kerusakan nyawai paling dominan yaitu luka terbuka, jamur, kanker dan perubahan warna daun. Persentasi kerusakan tertinggi pada tegakan Nyawai disebabkan karena luka terbuka dengan persentasi kerusakan 35% , 2x2 m, 36%, 3x3 m dan 41% , 4x4 m dan kerusakan tegakan nyawai tertinggi terdapat pada jarak tanam 3x3 m 95% sedangkan pada 2x2 m 89% dan 75% pada jarak tanam 4x4 m.
Kata kunci : Nyawai, Penyakit, Persentase, Keusakan, Identifikasi.

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI