Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Dampak Ekonomi Sistem Integrasi Sapi Kelapa Sawit (SISKA) Bagi Peternak Plasma Kebun PT. Astra Agro Lestari Kabupaten Tabalong. Penelitian ini menggunakan metode survei berdasarkan studi kasus di PT. Astra Agro Lestari yang telah melaksanakan integrasi ternak sapi dengan perkebunan kelapa sawitnya. Pengumpulan data dengan teknik judgement sampling yaitu mengambil contoh data yang relevan dan tersedia secara efektif dari sumber tertentu dan mencari data dengan mengarahkan persepsi langsung di lapangan sebagai pertemuan atau survei dengan lebih spesifik. Pelaksanaan penelitian dilakukan di PT. Astra Agro Lestari Kabupaten Tabalong. Data yang didapat akan dianalisis. Analisis usaha dilakukan untuk mengetahui kelayakan sistem integrasi sapi dengan kelapa sawit. Beberapa kriterian yang dilakukan dalam penelitian ini meliputi analisis finansial menggunakan Benefit Cost Ratio (B/C Ratio), Net Present Value (NPV), Internal Rate Of Return (IRR). Hasil penelitian menunjukan bahwa integrasi model ekstensif memiliki dampak ekonomi positif  berdasarkan hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa integrasi model ekstensif peternak plasma di PT. Astra Agro Lestari-1 layak dilaksanakan dan memiliki dampak ekonomi karena 1). B/C Ratio kaster karya mandiri 1,315 dan klaster taamp ba omboo 1,310; 2). NPV sebesar kaster karya mandiri 398.023.545 dan klaster taamp ba omboo 242,719,545; dan 3). Nilai IRR kaster karya mandiri 20.07% dan klaster taamp ba omboo 19.49% lebih tinggi dari bunga bank yang ada saat ini. Hasil tersebut menunjukan dampak ekonomi dari sistem integrasi sapi dan kelapa sawit pada PT. Astra Agro Lestari dapat dikelola sebagai usaha berkelanjutan.