ABSTRAK
Proyek konstruksi memiliki tahapan atau rangkaian, salah satunya ialah tahap perencanaan,
hal-hal ini terkait spesifikasi kontruksi agar cocok dengan fungsi proyek, biaya dan effesiensi.
Dalam sebuah perencanaan ada aturan yang sudah ditetapkan untuk setiap item pekerjaan
konstruksi. Masalah yang diangkat dalam penelitian ini adalah berdasarkan SNI 03-2847-2002
terkait pekerjaan selimut, dalam hal ini ingin mengetahui dalam merencanakan dan melaksanakan
apakah sudah sesuai sebagaimana semestinya.
Studi Pelaksanaan Pekerjaan Selimut Beton pada Gedung Bertingkat ini merupakan
penelitian yang bertujuan untuk mengetahui penerapan SNI 03-2847-2002 terkait perencanaan dan
pelaksanaan selimut beton, apakah sudah sesuai tebal selimut beton dengan peraturan SNI 03-
2847-2002, apakah tebal tahu beton sama dengan selimut beton, dan apakah mutu tahu beton sama
dengan selimut beton. Penelitian dilakukan di kabupaten Banjarmasin, Kabupaten Banjarbaru, dan
Kabupaten Banjar Provinsi Kalimantan Selatan dan data yang diperoleh melalui survei kuesioner
yang dibuat berdasarkan SNI 03-2847-2002 dengan responden yang diteliti adalah pihak Pejabat
Pembuat Komitmen(PPK), Konsultan, dan Kontraktor yang pernah melaksanakan pekerjaan
konstruksi gedung bertingkat. Data yang terkumpul dianalisis dengan analisa skala likert.
Hasil penelitian Studi Pelaksanaan Pekerjaan Selimut Beron sangatlah baik, jika dilihat
dari skor presentasi setiap indikator yaitu pelaksanaan selimut beton memperoleh nilai sebesar
82,39%, pelaksanaan tahu beton memperoleh nilai sebesar 81,83%, dan mutu tahu beton
memperoleh nilai sebesar 85,00%. Hal ini berarti dari segi perancanaan dan pelaksanaan pekerjaan
selimut beton pihak Pejabat Pembuat Komitmen (PPK), Konsultan, dan Kontraktor sudah sesuai
dengan ketentuan.
Kata kunci : selimut beton, tahu beton dan SNI 03-2847-2002