Pengelolaan sampah merupakan salah satu sumber emisi gas rumah kaca. Kabupaten Tanah Laut memiliki TPA Bakunci yang terletak di Kecamatan Pelaihari. Timbunan sampah yang masuk setiap harinya ke TPA akan berpotensi menghasilkan emisi gas rumah kaca. Tujuan dari penelitian ini yaitu mengidentifikasi timbulan dan komposisi sampah, menganalisis nilai Dry Matter Content dan nilai Degradable Organic Carbon (DOC) sampah dan menganalisis perbandingan emisi gas rumah kaca berdasarkan inventarisasi 10 tahun terakhir di TPA Bakunci. Data timbulan sampah didapatkan dengan penimbangan armada pengangkut sampah di jembatan timbang. Metode yang digunakan untuk menentukan komposisi sampah, nilai persentase Dry Matter Content dan nilai DOC mengacu pada Penyelenggaraan Inventarisasi Gas Rumah Kaca Nasional. Analisis perbandingan emisi GRK yaitu menggunakan metode Intergovernmental Panel On Climate Change (IPCC). Timbulan sampah di TPA Bakunci pada tahun 2022 yaitu sebesar 14.883.784 ton/tahun dan komposisi sampah di TPA Bakunci didapatkan persentase sampah organik 82,25% dan persentase sampah anorganik 17,75%. Nilai dry Matter Content pada masing-masing komponen diperoleh persentase sampah makanan 20,25%, sampah taman dan kebun 21,27%, sampah kertas dan karton 86,46%, sampah karet dan kulit 90,77%, sampah kayu 56,11%, sampah tekstil 61,07%, dan sampah nappies 39,12%. Estimasi nilai DOC sampah di TPA Bakunci pada tahun 2022 yaitu 1,46 Gg C. Peningkatan emisi GRK di TPA Bakunci selama 10 tahun terakhir paling signifikanterjadi pada tahun 2014 dengan emisi yang dihasilkan sebesar 0,08768 Gg/tahun. Rata-rata besarnya peningkatanemisi GRK selama 10 tahun terakhir sebesar 0,01213 Gg/tahun dengan persentase 15,55%.

Kata kunci: DOC, Dry Matter Content, Emisi Metana, Komposisi Sampah, Timbulan Sampah, TPA, Pengolahan.