DIGITAL LIBRARY



JUDUL:ANALISIS CURAHAN TENAGA KERJA WANITA TANI PADI SAWAH LAHAN RAWA PASANG SURUT KECAMATAN SUNGAI TABUK DI KABUPATEN BANJAR PROVINSI KALIMANTAN SELATAN
PENGARANG:RABIATUL ADAWIAH
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2023-06-22


Rabiatul Adawiah. Analisis Curahan Tenaga Kerja Wanita Tani Padi Sawah
Lahan Rawa Pasang Surut Kecamatan Sungai Tabuk Di Kabupaten Banjar
Provinsi Kalimantan Selatan. Di bawah bimbingan Muhammad Husaini dan Sadik
Ikhsan.
Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis besar curahan tenaga kerja
wanita tani terhadap alokasi total tenaga kerja pada usaha tani padi sawah,
pendapatan rumah tangga petani dari
on-farm, off-farm dan non-farm dan faktorfaktor yang berpengaruh terhadap curahan kerja wanita tani pada usaha tani padi
sawah lahan rawa pasang surut di Kecamatan Sungai Tabuk.
Penelitian ini dilaksanakan di Kecamatan Sungai Tabuk, Kabupaten
Banjar, Provinsi Kalimantan Selatan. Penelitian ini dilaksanakan mulai dari bulan
April sampai dengan November 2022. Pemilihan lokasi penelitian ini dilakukan
dengan metode
Two Stages Random Sampling. Pertama, memilih 3 desa dari 20
desa usahatani padi di lahan pasang surut dengan teknik acak sederhana, dengan
memilih Desa Keliling Benteng, Pembatanan dan Sungai Pinang. Kedua, dipilih
sebanyak 50 petani responden dari jumlah populasi petani 3 desa terpilih tersebut
sebanyak 1.640 orang dengan teknik acak sederhana. Metode pengolahan data
yang digunakan dengan pendekatan biaya dan pendapatan pada kegiatan usahatani
(
on-farm), maupun pada kegiatan off-farm dan non farm serta menggunakan
metode analisis regresi linier berganda.
Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa Besarnya curahan
tenaga kerja wanita tani sebesar 20,53 HKO atau sebesar 39,84% terhadap total
tenaga kerja pada usahatani padi yang mencapai sebesar 51,78 HKO/usahatani.
Pendapatan total rumah tangga petani padi sawah lahan pasang surut di Kabupaten
Banjar sebesar Rp 32.084.374/tahun, terdiri dari pendapatan usahatani padi dan
usahatani jeruk (
on farm) sebesar 72,98% dari pendapatan total rumah tangga
petani, atau sebesar Rp 23.415.574 per usahatani per tahun. Pendapatan yang
bersumber dari
off farm dan non farm masing-masing sebesar 14,60% dan 12,42%
atau sebesar Rp 4.684.800/tahun dan Rp 3.984.000/tahun. Faktor-faktor yang
berpengaruh secara signifikan terhadap curahan tenaga kerja wanita tani pada
kegiatan usahatani padi sawah, yaitu umur wanita tani, jumlah tanggungan
keluarga wanita tani, upah wanita tani, luas lahan yang digarap wanita tani,
tingkat pendidikan wanita tani, tingkat pengalaman dalam usahatani padi dan
pendapatan keluarga. Sedangkan variabel yang tidak berpengaruh signifikan
adalah status perkawinan wanita tani.
Kata Kunci: curahan tenaga kerja, wanita tani, rawa pasang surut

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI