DIGITAL LIBRARY



JUDUL:UJI KROMATOGRAFI LAPIS TIPIS DAN UJI SUN PROTECTION FACTOR (SPF) EKSTRAK ETANOL DAUN BANGKAL (Nauclea subdita (Korth.) Steud.)
PENGARANG:AUDYA RAHMAH
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2023-06-22


Intensitas paparan sinar matahari yang terjadi di Indonesia termasuk pada kategori tinggi. Radiasi sinar matahari yang berlebihan dapat menyebabkan jaringan epidermis kulit tidak mampu melawan efek negatif yang diakibatkan radiasi sinar matahari. Penggunaan tabir surya dapat dilakukan sebagai upaya dalam mencegah efek negatif yang ditimbulkan karena paparan sinar matahari. Bangkal (Nauclea subdita (Korth.) Steud.) merupakan salah satu tanaman dari Kalimantan Selatan yang memiliki kandungan antioksidan sehingga dapat dimanfaatkan untuk melindungi kulit dari radiasi sinar matahari. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi senyawa metabolit sekunder secara kualitatif dan aktivitas tabir surya pada ekstrak etanol daun N. subdita secara kuantitatif. Identifikasi senyawa metabolit sekunder dilakukan dengan menggunakan uji kromatografi lapis tipis. Hasil identifikasi senyawa metabolit sekunder menggunakan kromatografi lapis tipis pada ekstrak etanol daun N. subdita mengandung senyawa alkaloid, flavonoid, steroid, tanin, saponin, dan fenolik. Aktivitas tabir surya dilakukan pada ekstrak etanol daun N. subdita dengan konsentrasi 50, 100, 150, 200, dan 250 ppm menggunakan instrumen spektrofotometer UV-Vis secara in vitro. Hasil aktivitas tabir surya ekstrak etanol daun N. subdita yang paling baik terdapat pada konsentrasi 250 ppm dengan nilai SPF sebesar 11,369 yang termasuk dalam kategori proteksi maksimal.

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI