DIGITAL LIBRARY



JUDUL:AKTIVITAS ANTIBAKTERI EKSTRAK ETANOL DAUN LIMAU KUIT (Citrus amblycarpa Hassk.) TERHADAP BAKTERI Escherichia coli DAN Staphylococcus aureus
PENGARANG:SALSABILA
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2023-06-22


Limau kuit (Citrus amblycarpa Hassk.) merupakan tumbuhan khas Kalimantan Selatan yang sering digunakan sebagai rempah dalam masakan dan pada minyak atsirinya telah diteliti memiliki aktivitas antibakteri terhadap bakteri E. coli dan S. aureus. Ekstrak etanol daun C. amblycarpa mengandung senyawa alkaloid, fenolik, flavonoid, saponin, dan tannin. Penelitian ini bertujuan menentukan aktivitas antibakteri dan konsentrasi hambat minimum serta konsentrasi bunuh minimum dari ekstrak etanol daun C. amblycarpa terhadap bakteri E. coli dan S. aureus. Daun C. amblycarpa dimaserasi dengan etanol 70%. Pengujian antibakteri menggunakan metode difusi kertas cakram (Kirby-Bauer) dengan konsentrasi ekstrak 12,5%; 15%; 17,5%; dan 20%. Kontrol positif yang digunakan adalah siprofloksasin dan kontrol negatif adalah DMSO 5%. Pengujian KHM dan KBM menggunakan metode mikrodilusi. Hasil penelitian yang didapat adalah ekstrak etanol daun C. amblycarpa memiliki aktivitas antibakteri terhadap bakteri E. coli dan S. aureus. Pada konsentrasi 12,5% dan 15% belum mampu menghambat bakteri E. coli, tetapi pada konsentrasi 17,5% dan 20% dapat menghambat dengan diameter zona hambat berturut-turut 7,35 dan 8,45 mm. Ekstrak pada konsentrasi 12,5%; 15%; 17,5%; dan 20% mampu menghambat bakteri S. aureus dengan berturut-turut 11,85; 12,6; 12,87; dan 13,87 mm. Nilai KHM terhadap E. coli 10% dan S. aureus 6,25% sedangkan nilai KBM terhadap bakteri E. coli dan S. aureus belum dapat ditentukan. Oleh karena itu dapat disimpulkan bahwa ekstrak etanol daun C. amblycarpa memiliki aktivitas antibakteri bersifat bakteriostatik dan memiliki spektrum yang luas.

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI