DIGITAL LIBRARY



JUDUL:Analisis Pendugaan Erosi pada Lahan Rehabilitasi DAS di Sub DAS Martapura Kalimantan Selatan
PENGARANG:ALDA SELVINA CAHYANI
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2023-06-22


Pihak yang memanfaatkan kawasan hutan perlu melaksanakan Rehabilitasi Daerah Aliran Sungai (DAS) pada kawasan yang kritis atau marginal.  Rehabilitasi pada areal yang kritis dimaksudkan untuk  mengurangi kerusakan sumberdaya lahan. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis besar erosi tanah dan tingkat bahaya erosi tanah di lahan rehabilitasi DAS sub DAS Martapura. Penentuan lokasi pengambilan sampel mengggunakan teknik purposive sampling sedangkan pengumpulan sample menggunakan metode survey lapangan. Parameter yang diamati yaitu erodibilitas tanah, panjang lereng, kecuraman lereng, peggunaan lahan dan konservasi tanah. Metode mengestimasi besarnya erosi menggunakan persamaan Universal Soil Loss Equation (USLE). Hasil penelitian yang diperoleh UL 8 (tutupan lahan belukar) memperoleh nilai erosi tertinggi dengan nilai sebesar 3.782,80 ton/ha/th yaitu kelas bahaya erosi IV-SB (sangat berat) dan nilai erosi terendah terdapat pada UL 9 (tutupan lahan seresah tebal) dengan nilai 0,87 ton/ha/th yaitu kelas bahaya erosi II-S (sedang). Tingkat bahaya erosi tergolong sedang (II-S), berat (III-B) dan sangat berat (IV-SB). TBE kelas sangat berat terdapat di UL 1, 2, 5, 7 dan 8 yaitu tutupan lahan hutan dan belukar, kemudian TBE kelas berat terdapat pada UL 3 dan 6 dengan tutupan lahan seresah tebal dan TBE kelas sedang terdapat pada UL 4 dan 9 dengan tutupan lahan seresah tebal.

Kata kunci: Erosi; Rehabilitasi Daerah Aliran Sungai; Sub DAS Martapura; PT Borneo Indobara

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI