Manajemen risiko adalah proses sistematik dari perencanaan, identifikasi, analisis, pemberian respon, dan pengawasan dari risiko suatu proyek. Manajemen risiko sangat bermanfaat untuk meningkatkan pemahaman tentang risiko yang dihadapi termasuk dampak-dampak yang ditimbulkan. Maka dari itu, diperlukan analisis risiko secara mendalam. Oleh sebab itu, penelitian ini bertujuan untuk melihat apa saja faktor risiko yang mungkin terjadi pada proyek konstruksi penggantian Jembatan Sungai Martapura dan menentukan risiko apa yang paling dominan terjadi.

Survey dilakukan dengan melakukan studi literatur, wawancara, dan penyebaran kuisioner kepada 8 personil tenaga ahli yang berada pada proyek penggantian Jembatan Sungai Martapura ini. Hasil data yang didapatkan diuji menggunakan analisa uji validitas dan reliabilitas. Kemudian analisa dilanjutkan dengan menggunakan metode Severity Index.

Hasil analisis faktor risiko pada proyek penggantian jembatan sungai martapura didapatkan 20 faktor risiko dari 8 kategori risiko yaitu SDM, Biaya, Peralatan, Bahan, Waktu, Pelaksanaan, Lingkungan, dan Faktor Eksternal. Faktor risiko yang dominan terjadi dan berdampak pada waktu pelaksanaan pada proyek ini yaitu "Kesulitan mendatangkan peralatan" dan "Cuaca".

Kata kunci: Manajemen Risiko, Severity Index, Analisis Risiko