Kerupuk basah merupakan salah satu produk olahan ikan tradisional yang sangat popular dan banyak disukai oleh masyarakat Putusibau Kabupaten Kapuas Hulu, Kalimantan Barat. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui komposisi penambahan daging ikan haruan yang berbeda pada produk kerupuk basah ikan haruan terhadap penerimaan konsumen. Penelitian dilaksanakan di Laboratorium Teknologi Hasil Perikanan ULM selama 4 bulan. Rancangan penelitian pada penelitian ini menggunakan 3 perlakuan, yaitu perlakuan A (penambahan daging ikan 50%), perlakuan B (penambahan daging ikan 60%) dan perlakuan C (penambahan daging ikan 70%). Hasil penelitian menunjukkan pada setiap perlakuan tidak berbeda nyata, oleh karena itu untuk hasil terbaik adalah perlakuan A dengan penambahan daging ikan haruan sebanyak 50% dikarenakan jumlah daging yang sedikit akan mengurangi biaya pembelian bahan baku. Selanjutnya hasil terbaik yaitu perlakuan A akan dilakukan uji penunjang dengan uji kadar air dan kadar protein. Hasil dari uji kadar air perlakuan A sebesar 51,2% dan kadar protein sebesar 6,65%.