Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi pengelolaan usaha, menganalisis cara pengelolaan berusaha dan menginventarisasikan cara dasar pengambilan keputusan yang dilakukan oleh pembudidaya ikan papuyu dalam berusaha di Kampung Papuyu. Sumber data menggunakan data primer dan sekunder. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah Observasi, Wawancara dan Kuesioner. Analisis yang digunakan adalah Analisis Laba/Rugi, Analisis Revenue Cost Ratio, Analisis Paybvack Period, Analisis Break Even Point dan Deskriptif. Usaha pembesaran budidaya ikan papuyu di Kampung Papuyu skala menengah mendapatkan keuntungan pada periode 1 sebesar Rp197.035.000/tahun, periode 2 sebesar Rp.283.091.417/tahun dan periode 3 sebesar Rp.51.081.667/tahun. Usaha pembenihan budidaya ikan papuyu di Kampung Papuyu skala menengah mendapatkan keuntungan periode 2 sebesar Rp.27.478.000/tahun dan periode 3 sebesar Rp.454.000/tahun. Usaha pembesaran dan pembenihan budidaya ikan papuyu di Kampung Papuyu skala menengah pada 3 periode dengan nilai R/C dikatakan layak untuk diusahakan karena nilai yang diperoleh >1. Payback Period usaha pembesaran budidaya ikan papuyu di Kampung Papuyu skala menengah dikatakan layak karena tingkat pengembalian investasi pada periode 1 pengembalianya 30 bulan, periode 2 pengembaliannya 2 bulan dan pada periode 3 pengembaliannya 1 bulan. Pada usaha pembenihan periode 2 pengembalian investasinya 1 bulan. BEP usaha pembenihan dan pembesaran budidaya ikan papuyu dikatakan menguntungkan karena BEP Produksi < jumlah produksi ikan papuyu dan BEP Harga < Harga jual ikan papuyu. Pengelolaan berusaha pembudidaya ikan papuyu di Kampung Papuyu skala menengah dikategorikan Baik dengan kriteria yang dihasilkan sebesar 67%. Pengambilan keputusan pembudidaya ikan papuyu di Kampung Papuyu skala menengah pada periode 1 menggunakan pengambilan keputusan dengan dasar Logika dan Fakta. Pada periode 2 pengambilan keputusan berdasarkan Logika, Fakta dan Pengalaman dan Pada periode 3 pengambilan keputusan berdasarkan Fakta dan Pengalaman.