DIGITAL LIBRARY



JUDUL:HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI KETERLIBATAN AYAH DALAM PENGASUHAN DENGAN GRIT PADA PESERTA DIDIK KELAS IX DI SMP NEGERI 1 BANJARBARU
PENGARANG:Indreswari Sita Kusumawardhani
PENERBIT:FAKULTAS KEDOKTERAN
TANGGAL:2018-12-28


ABSTRAK
HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI KETERLIBATAN AYAH DALAM PENGASUHAN DENGAN GRIT PADA PESERTA DIDIK KELAS IX DI SMP NEGERI 1 BANJARBARU
Pendidikan merupakan hal yang penting pada kelompok remaja. Dalam praktiknya, peserta didik diharuskan untuk dapat bertahan meskipun dihadapkan pada tuntutan untuk mampu menyelesaikan tugas-tugas yang diberikan. Untuk dapat bertahan selama proses belajar di sekolah, dibutuhkan keinginan yang kuat untuk menyelesaikan suatu pekerjaan dan semangat jangka panjang atau grit. Salah satu faktor yang mempengaruhi grit pada anak adalah keterlibatan ayah dalam pengasuhan. Persepsi keterlibatan ayah dalam pengasuhan adalah cara pandang anak dalam merasakan ketersediaan ayah dalam hal waktu dan interaksi, akses kepada ayah, dan tanggung jawab dari peran ayah itu sendiri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara persepsi keterlibatan ayah dalam pengasuhan dengan grit pada peserta didik kelas IX di SMP Negeri 1 Banjarbaru. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini ialah total sampling yaitu 312 peserta didik kelas IX di SMP Negeri 1 Banjarbaru. Berdasarkan hasil uji korelasi, nilai signifikansi bernilai 0.000 (<0.05) dan nilai korelasi sebesar 0,235 analisis ini menunjukan bahwa ada hubungan antara persepsi keterlibatan ayah dalam pengasuhan dengan grit pada peserta didik. Bentuk-bentuk keterlibatan ayah yang dapat diketahui adalah seperti memberikan kasih sayang dan sentuhan emosi, melakukan kontak dan berkomunikasi dengan baik, terlibat dengan seluruh aktivitas anak seperti mengawasi kegiatan anak, menjaga dan memberi perlindungan, berbagi ketertarikan bersama anak, mendukung anak secara finansial, serta banyak melakukan aktivitas bermain yang dilakukan bersama-sama. Sedangkan bentuk-bentuk sikap grit yang muncul dan dapat diketahui adalah diantaranya konsistensi peserta didik pada minatnya, kegigihan peserta didik dalam menjalani kegiatan akademik, mempertahankan satu kegiatan ekstrakulikuler hingga selesai, mampu bangkit kembali disaat mengalami kegagalan atau kesulitan, dan menjalani kegiatan akademik tanpa perasaan terpaksa.
Kata Kunci : persepsi keterlibatan ayah dalam pengasuhan, grit, pendidikan

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI