Pati batang kelapa sawit memiliki sifat dapat membentuk gel dan menghasilkan lapisan film yang cukup baik, sehingga dapat dijadikan alternatif dalam pembuatan cangkang kapsul. Penelitian ini bertujuan menentukan pengaruh dekolorisasi pada serbuk pati kelapa sawit, menentukan komposisi formula optimum cangkang kapsul, serta menentukan spesifikasi sediaan berdasarkan uji kuat tarik, FTIR, dan SEM. Proses dekolorisasi menggunakan metode filtrasi dengan karbon aktif, kemudian formula dioptimasi menggunakan metode Simplex Lattice Design (SLD). Hasil penelitian didapatkan data proses dekolorisasi mengurangi intensitas warna dan bau dari serbuk pati. Formula optimum berdasarkan metode SLD dari respon berat, waktu hancur, dan kuat tarik cangkang kapsul yaitu formula dengan komposisi 5% pati batang kelapa sawit, 5% HPMC, 4% gliserin, dan ad 50 ml aquadest.  Hasil spesifikasi cangkang kapsul pada uji kuat tarik adalah F1 (11,835 kgf/cm²) F2 (9,958 kgf/cm²), dan F3 (7,776 kgf/cm²). Hasil FTIR pada F2 cangkang kapsul menunjukkan telah terbentuk komposisi pati dan HPMC berdasarkan bilangan gelombang yang terdapat pada spektra. Hasil analisis SEM pada F2 morfologi permukaan cangkang kapsul tidak halus dan terdapat banyak pori-pori dengan ukuran yang tidak merata. Kesimpulan penelitian yaitu proses dekolorisasi mempengaruhi warna dan bau serbuk pati serta formula optimum berdasarkan metode SLD memenuhi syarat spesifikasi cangkang kapsul dan tidak terdapat perbedaan yang signifikan dengan nilai prediksi SLD karena nilai p-value > 0,05.